KLIKJATIM.Com | Lamongan - Bantuan tahap pertama dari program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) disalurkan di Kabupaten Lamongan pada Selasa (9/9/2025).
Penyerahan bantuan ini dilakukan di Pendopo Lokatantra dan ditujukan kepada Tim Genting yang selanjutnya akan mendistribusikan kepada para penerima manfaat.
Program Genting merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan keluarga sejahtera. Program ini direalisasikan melalui metode gotong royong, di mana masyarakat dapat menjadi orang tua asuh yang memberikan bantuan gizi dan nutrisi, khususnya untuk periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca Juga : Fraksi PKB DPRD Gresik Gelar Doa Bersama Selama Sepekan untuk Keselamatan BangsaMenurut Ketua Tim Pengendali Genting (TPG), Anis Kartika Yuhronur Efendi, program ini memiliki relevansi kuat dengan program percepatan penurunan stunting yang sudah ada di Lamongan, yaitu 1-10-100.
"Dua tahun lalu, Pemkab Lamongan sudah merealisasikan program percepatan penurunan stunting 1-10-100. Sistem realisasinya mirip dengan program Genting. Program ini memang memiliki dampak nyata untuk penurunan angka dan risiko stunting, karena bantuannya langsung ditujukan untuk masyarakat yang terdaftar sebagai Baduta risiko stunting dan Ibu Hamil dengan Kondisi Kurang Energi Kronis (KEK)," jelas Anis.
Bantuan yang diberikan terbagi menjadi dua jenis, yaitu nutrisi (makanan) dan non-nutrisi (lingkungan sehat dan layak huni), serta bantuan pendukung berupa edukasi.
Baca Juga : Wabup Dirham Ajak IPNU-IPPNU Bersinergi dan Jaga Kondusivitas LamonganUntuk Baduta berisiko stunting, bantuan yang diberikan berupa satu paket makanan senilai Rp7.000 per hari selama 90 hari, ditambah 3 Kg beras Provit per anak. Sementara itu, ibu hamil KEK akan menerima 10 boks susu hamil dalam kurun waktu tiga bulan.
"Seluruh bantuan diberikan secara bertahap, agar tidak ada penyalahgunaan," tambah Anis.
Anis melaporkan bahwa pelaporan hasil akan dilakukan setiap dua minggu sekali melalui posyandu, untuk memantau progres yang dicapai. Hingga saat ini, tercatat ada 192 penerima manfaat program Genting di Lamongan. Dana yang terkumpul untuk tahap pertama ini mencapai Rp135 juta.
Baca Juga : Identitas Potongan Tubuh di Jurang Mojokerto Terungkap, Korban Warga Made LamonganAnis berharap program Genting dapat memberikan dampak signifikan. "Angka stunting di Kabupaten Lamongan sendiri mengalami penurunan dari 27,5% di tahun 2022 menjadi 6,9% di tahun 2024," pungkas Anis, menunjukkan keberhasilan program yang telah berjalan. (yud)
Editor : Rozy
