klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Remaja Gresik Tewas Ditabrak Truk, Rencana Pernikahan Pupus di Jalan Raya

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Ayah korban, Agung S, saat dihadirkan dalam pers rilis ungkap kasus (Qomar/Klikjatim.com)
Ayah korban, Agung S, saat dihadirkan dalam pers rilis ungkap kasus (Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Rencana bahagia Priya Dikantara (19) untuk menikah pada bulan September 2025 harus kandas tragis di tengah jalan. Ia meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Rabu dini hari, 30 Juli 2025, saat membonceng tunangannya, Nabila (21).

Sang ayah, Agung Supriyo (56), mengungkapkan kesedihannya saat hadir di Satlantas Polres Gresik, Sabtu (16/8/2025). Ia menceritakan bahwa Priya dan Nabila tengah bersiap menuju tempat kerja mereka di kawasan Gresik Kota Baru (GKB) saat kecelakaan terjadi.

“Keduanya bekerja dan rencananya akan menikah bulan September. Tapi maut memisahkan mereka. Namanya musibah, siapa yang bisa menduga,” ujar Agung lirih.

Warga Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo itu mengaku baru bisa menyampaikan kabar duka kepada Nabila, yang sempat tidak sadar akan kepergian tunangannya. Kini, Nabila yang selamat dari kejadian itu, mengalami trauma berat.

“Beberapa hari lalu kami beritahu Nabila kalau Priya sudah meninggal. Sekarang dia sering berteriak memanggil nama Priya. Trauma sekali,” ungkap Agung.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Gresik: Mobil Suzuki Ertiga Ringsek Ditabrak Truk Tronton Box
Namun, di tengah duka yang mendalam, Agung sedikit merasa lega setelah pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku tabrak lari. Pengemudi truk tronton Hino berinisial A (52), asal Pugeran, Kecamatan Gondang, Mojokerto, ditangkap polisi saat bersembunyi di wilayah Kabupaten Tuban pada Selasa, 5 Agustus 2025.

“Saya berterima kasih kepada polisi yang sudah bergerak cepat. Soal proses hukum, saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang,” katanya.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizky Julianda menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Truk tronton yang melaju dari barat ke timur mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Pada saat bersamaan, Priya yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor W 4710 EU melaju dari arah berlawanan bersama Nabila.

Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Usai menabrak, truk tersebut melarikan diri ke arah timur tanpa berhenti memberikan pertolongan. Priya tewas di lokasi kejadian, sementara Nabila mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Pihak kepolisian masih melanjutkan proses penyelidikan dan menjerat pelaku dengan pasal terkait tabrak lari yang menyebabkan kematian," tutur Rizky. (qom)

Editor :