KLIKJATIM.Com | Lamongan – Sebanyak 474 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) resmi diluncurkan secara serentak di Lamongan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Jumat (25/7/2025) di Alun-Alun Lamongan. Peluncuran ini dibarengi dengan penyerahan badan hukum dan surat keputusan (SK) kepada seluruh KDMP yang baru terbentuk.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menuturkan bahwa kehadiran KDMP merupakan bagian penting dari upaya menggerakkan ekonomi yang dimulai dari masyarakat desa. "Hari ini 474 KDMP di Lamongan resmi kita launching. Tentu ini adalah upaya dan harapan kita dalam menggerakkan ekonomi masyarakat agar lebih maju," tutur Pak Yes.
Menurut Pak Yes, hadirnya KDMP tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong kemandirian desa melalui berbagai kegiatan, hingga mengungkit potensi desa yang ada. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan KDMP agar dapat mencapai tujuan awal, yaitu menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga : Wakil Bupati Lamongan Lantik Pengurus IWAPI, Dorong Perempuan Berdaya dan Mandiri EkonomiPak Yes juga menegaskan bahwa keberadaan KDMP tidak akan mengganggu operasional koperasi lain yang sudah ada sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa mayoritas koperasi yang sudah ada berfokus pada bidang simpan pinjam, sementara KDMP memiliki cakupan yang lebih luas.
"KDMP tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, melainkan juga menyediakan layanan seperti menjual kebutuhan pokok hingga jasa. KDMP harus berjalan dan bergerak terus, tentunya bersinergi dengan koperasi yang sudah ada di desa sebelumnya," terangnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopum) Lamongan, Etik Sulistyani, melaporkan rincian distribusi bidang usaha dari 474 KDMP. Sebanyak 221 unit KDMP bergerak di bidang perdagangan, 187 unit KDMP di bidang pertanian, 44 unit KDMP di bidang perikanan dan kelautan, serta 22 unit KDMP bergerak di bidang jasa, seperti KDMP Kelurahan Sidoharjo yang fokus pada pengelolaan sampah.
Baca Juga : Bupati Lamongan Kunjungi PT DESI, Industri Pengelolaan Limbah B3 yang Berpotensi BesarEtik juga mengungkapkan bahwa beberapa KDMP sudah mulai beroperasi, contohnya KDMP Desa Kramat, Kecamatan Lamongan, yang bergerak di bidang pertanian.
"Semua KDMP di Lamongan sudah siap beroperasi. 112 unit sudah memiliki kantor, 337 unit memiliki NPWP, dan 23 unit sudah memiliki Nomor Induk Berusaha," jelas Etik.
Pada akhirnya, Etik menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lamongan akan terus mendampingi seluruh KDMP yang baru diluncurkan, serta 1.840 koperasi lainnya yang sudah ada di Kabupaten Lamongan. (yud)
Editor : Rozy