KLIKJATIM.Com | Sumenep - Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk masa kepengurusan 2025–2030 resmi dilantik di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (23/7/2025) pagi.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Ketua DPRD H. Zainal Abidin, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolres Sumenep, perwakilan TNI, dan pejabat dari Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama setempat.
Dalam pidatonya, Ketua PKDI Sumenep, Ubaid Abdul Hayat, menyampaikan bahwa setelah resmi dilantik, pihaknya akan langsung bergerak memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia para kepala desa.
“Salah satu fokus kami adalah membangun kompetensi kepala desa. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara instan, tapi harus terus dijalankan secara bertahap dan berkesinambungan,” jelas Ubaid, Rabu (23/7) pagi.
Ia menjelaskan bahwa para kepala desa di Sumenep memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari petani, santri, pelaku usaha, hingga kalangan aktivis.
Menurutnya, keberagaman ini merupakan potensi besar yang harus didorong melalui pelatihan-pelatihan yang relevan dan berkelanjutan.
Tak hanya soal internal kelembagaan, Ubaid juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor. PKDI, lanjutnya, terbuka untuk bersinergi dengan berbagai institusi, baik dari unsur pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, hingga media.
“Kami ingin membangun kerja sama yang produktif dengan seluruh elemen sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan desa,” tandasnya.
Di sisi lain, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya memberikan penekanan khusus terhadap peran strategis kepala desa yang menurutnya harus mampu menjembatani dua dunia: masyarakat dan pemerintahan.
“Kepala desa harus memiliki kemampuan berbicara dalam dua bahasa; satu untuk menjangkau masyarakat dengan pendekatan yang bisa mereka pahami, dan satu lagi untuk menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik,” tutur Bupati Fauzi.
Ia berharap keberadaan PKDI dapat menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat posisi kepala desa sebagai motor pelayanan publik dan penggerak pembangunan dari akar rumput. (ris)
Editor : Hendra