KLIKJATIM.Com | Surabaya – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memperkuat efisiensi layanan dengan menerapkan Sistem Monitoring Petikemas Long Stay. Sistem ini bertujuan memantau penggunaan lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/YOR) serta mempercepat pergerakan dan penyelesaian petikemas di terminal.
Melalui sistem ini, pergerakan petikemas mulai dari bongkar muat hingga keluar dari terminal dapat dipantau secara digital dan real-time. Sistem ini juga mempercepat proses administrasi seperti pengajuan pengeluaran petikemas dan kelengkapan dokumen yang kini dilakukan secara daring dan transparan.
Kinerja Semester I/2025
Pada paruh pertama tahun 2025, rata-rata YOR di TPS tercatat sebesar 46,73 persen. Rinciannya, YOR ekspor sebesar 46,83 persen dan impor 46,64 persen. Sementara itu, waktu inap (dwelling time) rata-rata baik untuk ekspor maupun impor adalah 3 hari.
Efektivitas Pemindahan Petikemas
Senior Vice President Komersial dan Pengembangan Bisnis TPS, Bayu Setyadi, menjelaskan bahwa TPS telah memindahkan 855 boks petikemas ke Depo Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Lini II di luar area pelabuhan. Dari jumlah tersebut:
- 582 boks telah diambil oleh pemilik barang,
- 75 boks dilelang sebagai Barang Milik Negara (BMN), dan
- 172 boks masih berada di TPP.
Implementasi sistem ini membawa manfaat signifikan bagi berbagai pihak:
- TPS kini tidak lagi menangani proses manual dalam penyelesaian Barang Tidak Dikuasai (BTD), Barang Dikuasai Negara (BDN), dan BMN.
- Depo TPP tidak lagi melakukan transaksi tunai dan diwajibkan memperbarui status petikemas melalui aplikasi Clique-247.
- Bea Cukai memperoleh update data harian secara langsung melalui dashboard digital.
Sistem ini telah diterapkan sejak tahun lalu dan mendapat penghargaan dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2024. Berdasarkan survei internal, tingkat kepuasan pelanggan terhadap sistem ini mencapai 92,8 persen.
Salah satu pelanggan, PT Indra Jaya Swastika, mengapresiasi kemudahan sistem ini dalam proses pembayaran jaminan dan pemantauan status penyelesaian petikemas.
“Aplikasi ini sederhana, mudah digunakan, dan respons petugas TPS sangat cepat,” ungkap perwakilan perusahaan tersebut. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar