klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Menikmati Keindahan Kebun Teh dengan Spot Instagramable dan Fasilitas Kekinian di Gunung Gambir

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wisata Agro Rengganis (WAR) di kawasan Kebun Teh Gunung Gambir, Dusun Nanasan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, jadi salah satu wisata favorit keluarga.
Wisata Agro Rengganis (WAR) di kawasan Kebun Teh Gunung Gambir, Dusun Nanasan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, jadi salah satu wisata favorit keluarga.

KLIKJATIM.Com | Jember – Bagi Anda yang ingin mengisi waktu liburan dengan menyatu bersama alam, Wisata Agro Rengganis (WAR) di kawasan Kebun Teh Gunung Gambir, Dusun Nanasan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, bisa menjadi pilihan sempurna. Destinasi ini menawarkan pengalaman berlibur yang sejuk dan menenangkan di ketinggian lereng Gunung Gambir, berbatasan langsung dengan Probolinggo.

Dikelola oleh karyawan Perkebunan PTPN XII, WAR menghadirkan sensasi wisata alam modern yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi digital yang gemar berbagi momen di media sosial.

Diresmikan pada 1 Oktober 2018, WAR bermula dari gagasan kreatif karyawan PTPN XII yang melihat potensi besar kebun teh sebagai destinasi wisata. Dengan konsep kekinian, lokasi ini dipenuhi dengan spot-spot foto instagramable, gardu pandang, jembatan layang, hingga wahana unik seperti “Jembatan Patah Hati” yang menarik rasa penasaran pengunjung.

Baca Juga : Alun-Alun Jember Jadi Ikon Wisata Perkotaan Baru dengan Layar Raksasa dan Nuansa Modern

“Lokasi ini memang kita rancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat berswafoto dan healing. Dengan latar kebun teh, suasana pegunungan, dan udara sejuk, pengunjung bisa menikmati suasana sekaligus mengabadikan momen,” ujar Dodo Eko Wahyudi, pengelola WAR yang juga karyawan PTPN XII, Minggu (21/8/2022).

Dodo menuturkan, WAR awalnya dibangun di atas hamparan kebun teh seluas 22 hektare dan terus mengalami pembaruan untuk menjaga daya tarik pengunjung.

“Kalau tidak diperbarui, pengunjung bisa bosan. Jadi kita selalu melakukan inovasi. Bahkan dalam waktu dekat akan ada area berkemah lengkap dengan fasilitas ala hotel berbintang,” imbuhnya.

Baca Juga : Jember Mini Zoo: Destinasi Eduwisata Keluarga yang Kian Lengkap dengan 300 Satwa dan Status Konservasi Resmi

Untuk menuju Wisata Agro Rengganis, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari pusat Kota Jember. Akses jalan yang dulunya makadam dan berbatu, kini sudah diaspal berkat dukungan pemerintah daerah sejak 2019. Meskipun demikian, beberapa akses menuju fasilitas pendukung seperti penginapan dan kolam renang masih membutuhkan peningkatan.

“Kami berharap kerja sama antara PTPN XII dan pemerintah daerah terus berlanjut, agar seluruh akses bisa lebih nyaman bagi wisatawan,” kata Dodo.

Terletak di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, WAR dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, antara lain penginapan, kolam renang, area camping ground, taman bermain anak, hingga sentra UMKM yang menjual oleh-oleh khas seperti Teh Gunung Gambir asli, kaus, dan kerajinan tangan.

Baca Juga : Tempat Wisata Wagos Gresik Masuk Nominasi Penghargaan Tertinggi CSR dan PDB Awards 2025

Sistem tiket masuk saat ini telah digabungkan menjadi satu paket bersama parkir, yaitu:

  • Tiket masuk + parkir roda dua: Rp10.000
  • Tiket masuk + parkir roda empat: Rp10.000
Salah satu pengunjung, Budianto, mengaku sangat terkesan dengan perkembangan Gunung Gambir.

“Dulu saya berdinas di Sumberbaru tahun 1992 hingga 1995. Saat itu belum ada lokasi wisata, hanya kebun teh biasa. Sekarang sudah berkembang sangat pesat,” ungkapnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Optimis Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jawa Timur

Budianto menilai WAR lebih unggul dibanding kawasan wisata teh populer di Malang atau Lawang. “View-nya luar biasa. Udaranya segar, cocok buat liburan keluarga,” tambahnya.

Menurut Dodo, datang ke lokasi wisata pegunungan ini bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga ketenangan. Dengan konsep kekinian yang terus diperbarui, tempat ini cocok untuk liburan, healing, bahkan hanya sekadar ngopi sambil menikmati aroma teh asli Gunung Gambir.

“Bukan karena ke sini akhirnya putus cinta, tapi kalau sedang patah hati, ke sini bisa membantu move on,” seloroh Dodo mengenai wahana Jembatan Patah Hati, salah satu ikon unik di WAR. (yud) 

Editor :