KLIKJATIM.Com | Gresik – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung regenerasi petani di Indonesia.
Sebanyak 54 mahasiswa Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) telah diberangkatkan dari Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu untuk menjadi tenaga pendamping pertanian dalam program "Wirakarya Taruna Makmur".
Senior Vice President (SVP) Umum Petrokimia Gresik, Waluyo Sirdjo, menyampaikan bahwa regenerasi petani menjadi tantangan krusial di sektor pertanian saat ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya penurunan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dan dominasi kelompok usia lanjut di sektor ini.
Baca Juga : Petrokimia Gresik Gelar Khitanan Gratis untuk 105 Anak, Dukung Kesehatan Generasi Penerus Bangsa
"Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia dan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas serta ketahanan pangan. Namun, regenerasi petani menjadi tantangan besar dalam keberlangsungan pertanian Indonesia. Untuk itu, Petrokimia Gresik tidak hanya berperan dalam menyediakan agroinput berkualitas, tetapi juga aktif mendorong penguatan sumber daya manusia pertanian," tegas Waluyo.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Petrokimia Gresik menginisiasi program Sekolah Makmur. Melalui program ini, mahasiswa aktif Polbangtan direkrut sebagai Taruna Makmur. Tujuan utama program ini adalah memberikan kesempatan magang sebagai agronomis lapangan, sekaligus memperkuat peran kawalan budidaya pertanian demi peningkatan produktivitas dan regenerasi petani muda di Indonesia.
Program ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan jumlah Taruna Makmur terus meningkat setiap tahunnya. Pada Batch VII ini, Petrokimia Gresik berhasil merekrut 54 Taruna Makmur dari berbagai institusi pendidikan, meliputi polbangtan Yogyakarta-Magelang sebanyak 11 mahasiswa, polbangtan Malang sebanyak 23 mahasiswa, polbangtan Bogor 4 mahasiswa, dan polbangtan Medan 3 mahasiswa., sementara LPP Yogyakarta sebanyak 13 mahasiswa.
Baca Juga : Konsisten Jalankan Program Inspiratif, Petrokimia Gresik Raih Golden Star Trophy TOP CSR Awards 2025
"Besarnya ketertarikan mahasiswa dan banyaknya Polbangtan yang mengikuti program ini menunjukkan semakin luasnya jangkauan dan kepercayaan terhadap program ini," tambah Waluyo.
Para Taruna ini akan menjalani proses pemagangan dan pendampingan petani selama enam bulan di berbagai wilayah. Peran mereka sangat penting sebagai field agronomist muda yang turut menjembatani adopsi inovasi teknologi dan penguatan administrasi budidaya di tingkat petani.
"Kami berharap para Taruna Makmur ini juga menginisiasi generasi muda Indonesia lainnya untuk berperan aktif memajukan sektor pertanian yang potensinya luar biasa besar jika dikembangkan dengan tepat," tutup Waluyo. (yud)
Editor : Abdul Aziz Qomar
