klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bupati Yuhronur Resmi Tutup Megpreneur 2025: Siap Cetak Wirausahawan Tangguh dan Beri Akses Permodalan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menutup gelaran Megpreneur 2025.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menutup gelaran Megpreneur 2025.

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi menutup gelaran Megpreneur 2025 yang telah berlangsung selama tiga hari (23-25/6) di Halaman Pemkab Lamongan, Rabu (25/6) malam. Penutupan ini menandai babak baru bagi para perintis usaha untuk mengembangkan bisnis mereka ke jenjang yang lebih luas.

Selama sesi offline, para peserta Megpreneur telah mendapatkan pendampingan intensif dari para ahli di bidang bisnis. Mereka dibekali berbagai proses bisnis, mulai dari pendampingan legalitas, fasilitasi permodalan perbankan, strategi pemasaran, pengembangan keunikan produk, hingga sesi berbagi pengalaman.

Baca Juga : Offline Session Megpreneur 2025: Bekali Motivasi Hingga Strategi Bisnis untuk Wirausaha Muda Lamongan

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menyampaikan bahwa setelah program Megpreneur usai, 15 peserta terpilih akan mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan BUMD.

"Para pimpinan perbankan hari ini juga sudah siap memberikan akses modal. Saya juga menekankan supaya ini terus menjadi komunitas yang dibina, menjadi database binaan para OPD yang ada di Pemerintahan Kabupaten Lamongan," tuturnya.

Lebih lanjut, Pak Yes mengapresiasi keunikan dan kebaharuan dalam setiap hasil karya peserta. Ia berharap para peserta Megpreneur dapat menjadi wirausahawan yang tangguh, kuat, dan berkelanjutan.

Baca Juga : Wabup Dirham Resmi Buka Online Session Megprenuer Batch III, Dorong Milenial dan Santri Lamongan Kembangkan UMKM

"Saya yakin modal selama tiga hari dari Megpreneur akan terakumulasi menjadi sikap dan mental yang kuat. Yang terpenting ketika sudah memilih sebagai wirausahawan harus mampu menghadapi semua tantangan dengan suka hati," ucapnya.

Sebelumnya, peserta juga mengikuti talkshow bersama Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara. Dalam kesempatan itu, Wabup menekankan tiga hal penting yang perlu dipelajari dan diterapkan dalam berbisnis, yaitu unique selling point, menjual brand, dan managerial skill.

"Jangan pernah menyerah dan puas. Dalam artian suatu momen penjualan bisnis sale-nya itu tinggi, tapi banyak teman-teman pengusaha itu langsung cash out, foya-foya. Kita bisa menerapkan diri kita sebagai pegawai bukan bos yang setiap bulannya mendapatkan gaji jadi setiap mendapatkan keuntungan berapapun itu untuk improvement usaha. Sehingga teruslah belajar, berinovasi, jangan pernah puas usaha yang dijalankan karena ini akan stagnan," jelasnya.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Irsyad, Pelajar Lamongan yang Viral Jualan Kopi di Sawah hingga Masuk TV Nasional

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani, mengungkapkan bahwa setelah penutupan Megpreneur 2025 ini akan ada post program dan uji kompetensi hingga Juli.

"Malam ini kita belum langsung mengumumkan siapa pemenang program atau yang mendapatkan uang pembinaan. Karena peserta akan melaksanakan post program dan uji kompetensi yang insyaallah kita laksanakan 2 sampai 4 Juli. Dan selanjutnya awarding, mudah-mudahan saat itu bisa diumumkan siapa yang mendapatkan 25 besar, dan siapa yang mendapatkan benefit modal sebanyak 15 orang," jelas Etik.

Meskipun demikian, pada acara penutupan ini telah diberikan penghargaan terbaik berdasarkan kategori teraktif, terfavorit, dan tiga penerima sertifikat berstandar BNSP. (yud) 

Editor :