KLIKKATIM.Com | Banyuwangi – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) yang bergerak di komoditas gula, kembali menegaskan komitmennya dalam mengawal peningkatan produksi gula nasional.
Hal ini disampaikan oleh Komisaris Utama SGN, Amri Siregar, saat melakukan kunjungan kerja jajaran Komisaris SGN bersama Komisaris PTPN I ke sejumlah kebun tebu di wilayah Banyuwangi, salah satunya Kebun Jolondoro, Selasa (17/6/2025).
“Kebun Jolondoro menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Tanaman tebu yang kita lihat hari ini jauh lebih sehat dan seragam dibandingkan tahun lalu. Kami optimistis, produktivitas tahun ini akan lebih tinggi dan mampu melampaui target. Ini adalah bukti kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” ujar Amri Siregar.
Baca Juga : Dukung Swasembada Gula Nasional, PT SGN dan Perum Perhutani Perluas Kerja Sama Budidaya Tebu
Kebun Jolondoro memiliki luas mencapai 407 hektare, dengan target produktivitas 108 ton per hektare. Kebun ini menggunakan dua varietas unggulan, yaitu BL dan HMW, yang dikenal memiliki potensi hasil tinggi serta daya adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Komisaris PT SGN bersama Dewan Komisaris PTPN I juga melakukan kegiatan penanaman perdana di Kebun Kalitlepak Banyuwangi untuk Masa Tanam 25/26 sebagai simbol dimulainya musim tanam baru.
Lebih lanjut, Amri Siregar menegaskan bahwa kebun-kebun SGN di wilayah Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menjadi penopang utama pencapaian target swasembada gula nasional dan mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi masyarakat. "Hal ini didukung oleh penggunaan varietas unggul dan penerapan budidaya yang semakin modern," imbuhnya.
Sebelum meninjau langsung ke lapangan, jajaran komisaris terlebih dahulu mengunjungi Pabrik Gula Glenmore untuk memastikan kelancaran proses giling yang sedang berlangsung. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga menjadi momen evaluasi terhadap capaian kerja di lapangan dan sinergi antar entitas Holding Perkebunan Nusantara.
Kunjungan ini juga menjadi penguat semangat di tengah upaya transformasi yang sedang dijalankan SGN. Dengan sinergi antara jajaran komisaris, manajemen, dan pihak holding, diharapkan upaya revitalisasi sektor gula dapat berjalan semakin terarah dan berdampak nyata bagi kemandirian pangan Indonesia. (yud)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi
