KLIKJATIM.Com | Gresik – Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Kali Lamong kembali meluap dan merendam ratusan rumah warga serta jalan-jalan lingkungan di wilayah selatan Gresik, khususnya di Kecamatan Balongpanggang. Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi antara 20 hingga 60 sentimeter.
Banjir mulai memasuki permukiman warga pada Senin, 9 Juni 2025. Beberapa desa yang terdampak di antaranya adalah Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekarputih, dan Desa Wotansari. Selain menggenangi rumah dan infrastruktur desa, banjir juga merusak puluhan hektare lahan pertanian yang berada di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Miko X Herlambang, menyampaikan bahwa Desa Ngampel menjadi wilayah paling parah dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Sementara itu, ketinggian air di Desa Dapet, Sekarputih, dan Wotansari mencapai 20 sentimeter.
Baca juga: Banjir Rendam Tujuh Kecamatan di Jombang, Sungai Meluap Akibat Hujan DerasBPBD Gresik telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani kondisi ini. Petugas dari BPBD, bersama relawan dan pihak lainnya, telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
"Personel kami bersama relawan dan beberapa pihak lain sudah turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat," ungkap Miko. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar