klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bank Jatim Dukung Penguatan Perdagangan Jatim-Kaltim lewat Misi Dagang & UMKM Binaan

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Dirut Bank, Jatim Busrul Iman, mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam misi dagang di Kaltim (Dok)
Dirut Bank, Jatim Busrul Iman, mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam misi dagang di Kaltim (Dok)

KLIKJATIM.Com | Balikpapan — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui partisipasi aktif dalam Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur-Kalimantan Timur yang berlangsung di Balikpapan, Kamis (8/5/2025).

Acara yang digelar di Hotel Gran Senyiur ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, dan Direktur Utama bankjatim (Bank Jatim) Busrul Iman.

Busrul menegaskan bahwa misi dagang menjadi sarana strategis untuk mempertemukan pelaku UMKM antar daerah dengan calon pembeli.

“Bank Jatim berkomitmen membantu UMKM binaan dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pemasaran hingga pendampingan usaha. Partisipasi kami dalam misi ini bertujuan memperluas jaringan pasar bagi UMKM sekaligus mendukung penguatan koneksi perdagangan antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” jelasnya.

Tiga UMKM binaan Bank Jatim turut ambil bagian dalam misi ini, yakni Toko Kue Obby dengan produk nastar apel, UMKM Renjana dengan kacang mende aneka rasa, dan Batik Puspita dari Pacitan. Produk-produk ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar Kalimantan Timur serta menumbuhkan daya saing UMKM di kancah nasional dan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Jatim juga mempersembahkan pertunjukan seni budaya melalui Wastra Batik karya Batik Puspita bermotif Sekartaji, yang dibawakan oleh Raka-Raki Jawa Timur.

"Pertunjukan ini kami hadirkan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya serta upaya menggugah kecintaan generasi muda terhadap batik Indonesia,” tambah Busrul.

Baca juga: Jadi Narasumber Sosialisasi ARA Award 2024, Dirut Bank Jatim Sampaikan Komitmen Penerapan GCG
Misi dagang kali ini sukses mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 1,05 triliun, tertinggi sepanjang tahun 2025. Gubernur Khofifah menyebut capaian ini sebagai bukti kuat bahwa kolaborasi antar daerah mampu memperkuat kemandirian ekonomi nasional.

“Jawa Timur terus berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dan memperluas jejaring perdagangan nasional,” ujarnya.

Produk yang diperdagangkan mencakup batu bara, pakan ikan, makanan-minuman, fesyen, hingga olahan hasil laut dan daging. Investasi terbesar berasal dari sektor CPO dan wood pallet. Produk unggulan dari Jawa Timur yang ditampilkan antara lain abon tuna, rempah-rempah, konveksi, serta olahan kepiting.

Khofifah menambahkan bahwa misi dagang Jatim-Kaltim memiliki nilai strategis tinggi. Pada 2023, nilai perdagangan kedua provinsi mencapai Rp23,25 triliun.

“Kami siap menjadi Gerbang Baru Nusantara dan mendukung Kaltim sebagai calon ibu kota negara,” tegasnya.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji turut memberikan apresiasi atas kolaborasi ini dan berharap pelaku usaha Jatim berkenan memperluas investasi di Kalimantan Timur. 

“Jatim adalah gerbang Nusantara dan Kaltim adalah jantung ibu kota masa depan. Sinergi ini akan mempercepat pertumbuhan Kalimantan,” tandasnya. (qom)

Editor :