JEMBER | KLIKJATIM.COM – Dua remaja laki-laki berinisial AI (14) dan AQ (16), warga Dusun Balungkopi Krajan, Desa Balung, Kecamatan Balung, Jember, dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Bedadung. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 04.30 WIB saat mereka sedang mandi dan menyelam di aliran sungai terbesar di Jember tersebut.
Anggota Relawan Barat Daya Jember, Viky Septian, menjelaskan bahwa kedua korban saat itu sedang bersama tiga teman lainnya. Mereka awalnya pergi ke sungai untuk memancing setelah menunaikan Salat Subuh.
"Mereka ke sungai cari ikan atau mancing. Ada 5 orang. Kemudian dua orang pulang, sisanya tiga orang bermain dengan mandi di sungai itu," ujar Viky saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Baca Juga :Saat bermain air, ketiga remaja tersebut mencoba menyelam ke dalam sungai. Namun, dari ketiganya, dua di antaranya hanyut terbawa arus yang deras.Soroti Jalan Rusak di Jember, Fraksi PDI Perjuangan: Anggaran Sudah Ada di APBD 2025
"Sebenarnya teman kedua korban, yakni berinisial ST, remaja laki-laki siswa kelas 3 SMP itu, bermaksud menolong kedua korban, tapi gak nutut (tidak bisa, red). Karena arus aliran air sungai deras," jelas Viky.
Melihat situasi yang semakin berbahaya, ST akhirnya menyerah dalam upaya penyelamatan. "Alhamdulillah dia selamat, tapi kondisinya saat ini lemas dan telah dibawa ke Mantri untuk mendapat perawatan medis," tambahnya.
Baca Juga :Proses pencarian korban hingga kini masih berlangsung. Tim dari Basarnas, BPBD Jember, serta potensi SAR lainnya sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Dari Basarnas kami kerahkan 6 personel untuk proses pencarian. Kami juga dibantu dari potensi SAR lainnya, relawan, kepolisian, dan TNI," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Andi Irawan.
Metode pencarian dilakukan dengan menyusuri pesisir aliran sungai dan menyisir area sekitar lokasi kejadian ke arah selatan. "Pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi kejadian ke arah selatan. Pencarian kering menyusuri pesisir aliran sungai, juga menyusuri aliran sungai," tambah Andi.
Hingga saat ini, tim SAR masih berusaha menemukan kedua korban dengan berbagai metode pencarian, sambil berharap hasil yang terbaik. (hat/fiq)
Editor : Muhammad Hatta