KLIKJATIM.Com | Blitar – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Dalam acara yang digelar di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro, Bank Jatim secara resmi menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil ambulans kepada Pemerintah Kabupaten Blitar.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono, kepada Bupati Blitar, Rijanto, yang didampingi Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, serta Direktur RSUD Ngudi Waluyo, dr. Endah Woro Utami, pada Rabu (12/3/2025).
Dukungan Nyata Bank Jatim untuk Layanan Kesehatan
Menurut Eko, pemberian ambulans ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan, mempercepat penanganan kegawatdaruratan, serta memenuhi standar transportasi medis di wilayah Blitar Raya dan sekitarnya.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Kami ingin memberikan nilai lebih bagi Kabupaten Blitar, tidak hanya melalui integrasi sistem keuangan rumah sakit, tetapi juga dengan kontribusi nyata dalam peningkatan layanan kesehatan,” jelasnya.
Sejalan dengan misi tersebut, Pemkab Blitar juga meluncurkan Sistem Integrasi SIPD e-BLUD bersama Bank Jatim. Sistem ini memungkinkan pengelolaan keuangan rumah sakit daerah dilakukan secara digital, terhubung langsung dengan Bank Jatim, sehingga transaksi bisa dipantau real-time, lebih transparan, serta mempercepat administrasi keuangan.
Eko menegaskan bahwa Bank Jatim siap mendukung transformasi digital dalam layanan keuangan daerah. “Kami terus membangun sinergi dalam pengelolaan keuangan dan mendorong inklusi keuangan melalui layanan digital seperti QRIS, mobile banking, serta fasilitas pembiayaan bagi masyarakat Blitar,” tambahnya.
Bupati Blitar: Integrasi SIPD e-BLUD Meningkatkan Transparansi & Efisiensi
Bupati Blitar, Rijanto, menyambut baik inovasi ini dan menegaskan bahwa sistem SIPD e-BLUD akan membantu meningkatkan efisiensi layanan kesehatan sekaligus memastikan setiap dana digunakan secara optimal.
“Inovasi ini akan semakin meningkatkan transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama di sektor kesehatan. Dengan adanya sistem ini, pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat, akurat, dan akuntabel,” ujarnya.
Ia berharap, dengan integrasi digital dan tambahan fasilitas ambulans, masyarakat Blitar dapat merasakan manfaat nyata dari langkah ini. “Mari bersama-sama membangun Kabupaten Blitar yang lebih maju dengan layanan publik yang semakin profesional dan berdaya saing,” tambahnya.
Dukungan untuk Rumah Sakit & Layanan Darurat
Direktur RSUD Ngudi Waluyo, dr. Endah Woro Utami, juga mengapresiasi bantuan ambulans ini, yang dinilai sangat mendukung peningkatan layanan kesehatan, terutama dalam menangani pasien di daerah terpencil.
“Ambulans ini bukan sekadar kendaraan, tetapi sarana penyelamat nyawa yang sangat kami butuhkan. Dengan tambahan armada ini, kami bisa meningkatkan pelayanan rujukan dan kegawatdaruratan bagi masyarakat Blitar,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Blitar,” pungkasnya.
Dengan adanya inovasi dalam tata kelola keuangan daerah serta peningkatan fasilitas kesehatan ini, diharapkan kualitas layanan publik di Kabupaten Blitar semakin meningkat dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
