KLIKJATIM.Com | Surabaya - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara yang bergerak di sektor gula, berkomitmen mendukung program ketahanan pangan pemerintah untuk mencapai swasembada gula. Salah satu langkah strategis SGN adalah memberdayakan petani tebu melalui berbagai inisiatif inovatif.
Program pemberdayaan ini mencakup pendampingan intensif oleh Satgas Penguatan Tebu Rakyat yang melibatkan 2.150 karyawan SGN. Selain itu, SGN meluncurkan program perbaikan ratoon tebu rakyat untuk meningkatkan produktivitas tebu petani selama 2024-2029. Upaya ini juga didukung oleh penyediaan benih unggul yang sesuai dengan kebutuhan program ratoon.
Dalam peningkatan kualitas hasil, SGN mengoptimalkan rendemen tebu melalui penataan varietas unggul, dengan proporsi benih masak awal, tengah, dan akhir sebesar 30%, 40%, dan 30%. SGN juga menata organisasi petani untuk mempermudah koordinasi, akses pendanaan, serta memperkuat kemitraan dengan pabrik gula.
Sebagai bagian dari modernisasi, SGN meluncurkan aplikasi berbasis Android, Digitalisasi Ekosistem Tebu Rakyat (ETERA), guna meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan kemudahan koordinasi antara petani dan stakeholder.
Selain itu, SGN bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyediakan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus kluster petani tebu tanpa batasan plafon, memberikan keleluasaan modal usaha.
SGN juga menginisiasi program Agripreneur Tebu, yakni inkubasi petani tebu muda untuk membentuk generasi penerus sekaligus memperluas lahan tebu. Hingga Desember, SGN telah menyelenggarakan tiga batch seleksi peserta di Sragen, Madiun, dan Kediri. Sebanyak 50 peserta kini sedang mengikuti pelatihan intensif melalui bootcamp.
Melalui berbagai program ini, SGN terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta memberdayakan petani tebu secara berkelanjutan. (gin)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi
