KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Sejumlah petugas medis berpakaian APD standar Covid-19 mengevakuasi jenazah Slamet, 69, di halaman PT Siantar Top, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Warga Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ini mendadak meninggal dunia di halaman pabrik PT Siantar Top, Jumat (17/4/2020) pagi.
[irp]
"Sebelum meninggal, korban memang mengeluhkan sesak nafas. Sehingga untuk mengevakuasi korban, petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD)," kata Kapolsek Waru AKP Anwar Sujito.
Dijelaskan, Sekitar pukul 05.30 Wib, korban yang berporfesi sebagai sopir datang ke pabrik untuk bongkar kardus bersama Miskan (54) warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Kemudian korban masuk ke kantor admin pabrik, sekitar jam 07.00 korban keluar dari gudang admin menuju truknya. Sejenak korban menyuruh saksi untuk membongkar terpal truk.
[irp]
"Sambil menyuruh, korban mengeluhkan dadanya sesak nasaf dan meminta saksi mencarikan obat masuk angin," kata Kapolsek Waru.
Tak berselang kemudian, tiba-tiba korban ambruk dan meninggal dunia di dekat parkiran. Karena khawatir, sejumlah orang di lokasi kejadian tidak berani mendekat apalagi memberi pertolongan kepada korban. Sehingga, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Waru dan dilakukan evakuasi oleh tim medis berstandar protokol Covid-19.
"Dari keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit jantung dan pernah opname. Bahkan seminggu sekali kontrol. Sehingga kami pastikan korban meninggal bukan karena virus corona,” kata Kompol Anwar Sujito. (hen)
Editor : Wahyudi