KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kekhawatiran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait sebaran virus corona di kumpulang warkop dan kafe terbukti. Dalam razia dan rapid tes di warung kopi (warkop) di daerah Gunungsari dan Karah, Surabaya, ada dua pengunjung yang dinyatakan positif Covid-19.
[irp]
"Kedua pengunjung positif covid-19 setelah menjalani rapid test on the spot yang digelar Polda Jatim pada Selasa (14/4/2020) malam," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Kabid Humas Polda Jatim seperti dikutip Suarasurabaya.net.
Dikatakan, hasil positif dari rapid test ini akan didalami lagi oleh RS Rujukan dengan melakukan tes swab PCR. Untuk sementara, keduanya sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Polda Jatim menjalani karantina. Sedangkan lokasi warkop yang dipakai cangkruk untuk sementara ditutup dan Polda Jatim juga sudah menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh penjuru warung.
Polisi, kata dia, juga susah melakukan pendataan pada semua pengunjung warung kopi yang ada malam itu. "Jadi untuk sementara waktu, kedua warung yang bersangkutan harus tutup untuk menghindari penyebaran Covid-19," tegas Kabid Humas Polda Jatim.
[irp]
Ditambahkan, berdasarkan petunjuk Kapolda, setiap malam akan intens melakukan razia-razia di tempat kerumunan. Ini dipertegas dengan adanya maklumat Kapolri, protokol daerah terkait gugus tugas, kemudian ada tambahan rapid test on the spot. Koordinasi gabungan dari Dinas Kesehatan.
Kabid Humas mengimbau, masyarakat mematuhi imbauan physical distancing untuk memutus rantai sebaran Covid-19 di Jawa Timur. “Masyarakat harus patuh dengan penanganan, disiplin, saling mengingatkan, gotong royong. Physical distancing,” kata Kombes Trunoyudho.
Terpisah, Kombes Pol M Firman Karo Ops Polda Jatim mengungkapkan, di wilayah Gunung Sari dan Karah sengaja dipilih memperhatikan peta sebaran yang ada, termasuk dalam daerah rawan Covid-19. “Dua lokasi, di tempat sebelumnya ada satu, ini juga ada satu positif. Daerah ini, karena dari peta sebaran, ini daedah rawan. Terbukti ada cafe tadi ada yang positif, ini (juga) ada,” jelasnya. (hen)
Editor : Redaksi