KLIKJATIM.Com | Gresik - Petronas Indonesia membangun TPS-3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. TPS-3R tersebut telah beroperasi, dan diresmikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa 16 Juli 2024.
Serah terima dan peresmian TPS-3R tersebut bertepatan dengan peringatan 50 tahun berdirinya Petronas Indonesia. Selain TPS-3R di Manyar, beberapa program dampak sosial atau program pengembangan untuk masyarakat di Gresik juga dilakukan BUMN Malaysia tersebut.
Acara serah terima program dampak sosial untuk masyarakat Gresik tersebut dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta jajarannya, perwakilan SKK Migas, aparatur desa, dan masyarakat.
Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini MD Yusof menyampaikan, beberapa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan seperti program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan usaha membatik, penanaman bibit mangrove, serta pembangunan Rumah TPS-3R yang menjadi fasilitas pengolahan sampah.
"Didirikannya Rumah TPS-3R ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat terkait pengolahan sampah untuk dijadikan produk yang mempunyai nilai ekonomi. Selain itu, program ini diharapkan dapat mendukung target pemerintah untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025," tutur Yuzaini.
Sementara itu, pembudidayaan maggot yang terintegrasi menjadi salah satu program utama untuk Rumah TPS-3R. Maggot merupakan media penting untuk penguraian sampah organik sehingga dapat diproses lebih lanjut menjadi kompos dan juga dapat dijadikan pakan ternak ayam dan kambing.
Baca juga: Inovasi Pemkot Malang Kelola Sampah dengan Bangun TPS 3RTidak hanya itu, Rumah TPS-3R juga dilengkapi dengan lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk penanaman Tanaman Obat Keluarga atau TOGA.
"Program dampak sosial yang telah kami resmikan untuk wilayah Gresik diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap kehidupan masyarakat serta lingkungan, dan tentunya, saya sangat mengapresiasi semua pihak terkait yang telah memberikan dukungannya secara utuh sehingga keseluruhan program dapat terlaksana dengan baik," tutur Yuzaini Md Yusof.
Dijelaskan, Petronas Indonesia berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan Pemerintah, SKK Migas, serta masyarakat setempat dalam rangka menerapkan program dampak sosial yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan, persolan sampah dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Karena isu lingkungan adalah masalah global.
"Masalah sampah, iklim, itu harus kita sikapi bersama dengan aksi nyata. Keberadaan TPS-3R ini akan mengurangi sampah di TPA (Tempat pembuangan akhir)," kata Yani.
Dia mengapresiasi Petronas Indonesia yang telah menaruh perhatian besar pada aspek lingkungan di Kabupaten Gresik. Aksi nyata ini akan menjadi katalis pembangunan kesadaran lingkungan pada semua pihak.
"Petronas hari ini memberikan contoh positif tentang upaya pelestarian dan perbaikan lingkungan hidup, tentu ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat," tutur Yani.
Perlu diketahui, Petronas Indonesia telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari dua dekade, Petronas Indonesia senantiasa mengintegrasikan kepentingan bisnisnya dengan aspirasi untuk memberikan kontribusi sosial secara berkelanjutan yang mengacu kepada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan lingkungan. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar