KLIKJATIM.Com | Gresik - Komunikasi politik terus digalang Muhammad Syahrul Munir untuk maju sebagai Calon Bupati Gresik dalam pilkada (pilbup) serentak 2024. Terbaru, Syahrul mengunjungi Kantor DPD Golkar Gresik untuk menjajaki pembentukan koalisi bersama partai politik yang telah menyatakan dukungan pada Syahrul.
Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamin mengatakan, partai Golkar menerima Syahrul dengan tangan terbuka melalui komunikasi politik yang dibangun. Dan peluang Syahrul diusung Golkar sangat besar apabila memenuhi syarat elektoral dan pasangan Calon Wakil Bupatinya, pasalnya Golkar Gresik saat ini belum terikat dengan siapapun dalam penentuan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Namun dia menyampaikan pesan dari DPP Partai Golkar bahwa siapapun nanti Bupati yang diusung, wakilnya harus dari partai Golkar.
"Saat ini setidaknya ada tiga nama calon wakil Bupati yang sedang digodok partai Golkar, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki," kata Nurhamim usai menerima silaturahmi Syahrul pada Rabu 3 Juli 2024.
Baca juga: Golkar dan PKB di Ambang Sejarah Kali Pertama Berkoalisi dalam Pilbup Gresik Sejak Era ReformasiNurhamim membocorkan, inisial nama tiga calon wakil Bupati yang disodorkan ke Syahrul. Dua calon wakil Bupati perempuan yang disiapkan berinisial A dan R, sementara yang laki-laki berinisial A.
"Tiga nama itu akan kami umumkan pada 15 Juli, silakan nanti mas Syahrul mempertimbangkan dan menganalisis dari nama-nama itu kalau kemudian ada kecocokan ya selanjutnya pasti dipikirkan bareng-bareng," ungkap Nurhamim.
Merespon hal itu, Syahrul mengatakan akan sangat mempertimbangkan nama-nama wakil yang pas. Tawaran Golkar tersebut akan dirembuk bareng-bareng agar diterima semua pihak.
"Nantinya kami akan komunikasi intens dengan Golkar untuk menggodok wakil, dan tentu harus bisa diterima semua pihak karena kami ingin membentuk koalisi besar bersama partai lain," tuturnya.
Perlu diketahui, saat ini sudah ada tiga partai politik lain yang telah menyatakan dukungan kepada Syahrul Munir, yakni PKB, Nasdem dan PAN. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
