KLIKJATIM.Com | Jombang - Bagi pebisnis parcel dan bingkisan di Desa Denanyar, Kabupaten Jombang memasuki momen lebaran seperti ini menjadi ladang berkah, pasalnya cuan mengalir cukup banyak karena pesanan membludak.
Seperti bisnis Java Store milik Elok Lailatul Maghfiroh (31), meski masih pertengahan puasa ramadan terlihat sangat sibuk menyelesaikan pesanan parcel maupun bingkisan untuk kemudian dikirim kepada pemesan.
Elok mengungkapkan jika pesanan parcel yang ia jalankan sudah alami peningkatan penjualan sejak awal ramadan tahun ini, dengan dominan pemesanan secara online melalui media sosial ataupun marketplace Java Store yang dioperasikannya sejak beberapa tahun lalu itu.
"Tren parcel yang diminati saat ini keramik, setelah itu parcel handmade dengan beberapa variasi karena budget terjangkau. Saat ini sudah ribuan order yang dikirim kepada pemesan," ungkap Elok saat ditemui ditempat produksinya di Perumahan Griya Anugerah Denanyar, Senin 25 Maret 2024.
Elok mengatakan jika memasuki pertengahan ramadan ini, omset dari penjualan parcel mengalami peningkatan hingga 100 persen lebih dan terus menghitung pesanan yang masih akan terus dilayani.
"Untuk sekarang, Alhamdulillah untuk omzet lumayan dan cukup di minggu kedua ramadan, karena kita genjot terus di kuantitinya," tuturnya.
Untuk pemesan parcel sendiri menurut Elok datang dari perminataan konsumen dalam jumlah besar, seperti perusahaan atau pabrik yang tidak hanya berasal dari Jombang atau lingkup Jawa Timur.
"Pemesan seperti tahun kemarin itu perusahan dari luar Jawa atau Provinsi, punya relasinya ada di sekitaran Jawa Timur kita yang handle," ujarnya.
Baca juga: Bandel Ngabuburit Balap Liar di Jombang, 40 Motor Diamankan Polisi Sampai Usai LebaranBerbagai macam jenis, serta isi dan ukuran parcel disediakan berdasarkan keinginan pembeli, parcel dibungkus dengan menarik dengan wadah hingga susunan wadah terbuat dari rotan mulai dari harga Rp55 ribu hingga Rp600 ribu.
"Yang paling banyak diminati parcel mini kita sebutnya tuyul itu karena dirasa cocok dengan harga terjangkau. Kue kering yang ini first time kami juga banyak diminati namun kendala kami masih pengadaan kue yang tidak bisa diburu-buru," jelasnya.
Ia menambahkan selain pesanan parcel yang membludak, pesanan amplop angpao lebaran juga melebihi ekspektasi yang diharapkan, untuk mengatasinya ia mempersiapkan sekitar 50 an tenaga karyawan yang membantunya.
"Agen seperti di Tasikmalaya dan Purwokerto yang ikut kita sekarang juga ikut berjualan tren ramadan dan lebaran, jadi pesanan amplop kita juga diluar dugaan hingga puluhan ribu," tambahnya.
Pemilik bisnis Java Store ini mengatakan jika pemesanan hingga saat ini masih dibuka hingga waktu yang tidak bisa ditentukan, mengingat waktu dan ketersediaan ekspedisi agar barang sampai kepada pembeli sebelum lebaran mendatang.
"Kami masih terima pesanan baik offline maupun online melalui marketplace dan media sosial, yang sewaktu-waktu bisa kami tutup karena mengejar pengiriman sebelum hari raya," pungkasnya. (qom)
Editor : Diana
