KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Kekeringan ekstrem yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro saat kemarau tahun 2023 kemarin menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Dalam menanggulangi hal tersebut, melalui programnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro (BPBD) membangun beberapa titik sumur bor di beberapa wilayah potensi kekeringan Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro mengatakan, peninjauan ini salah satunya di Desa Tinumpuk Kecamatan Purwosari yang menjadi sasaran program pembangunan sumur bor air bersih. Ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diberikan kepada BPBD Bojonegoro.
"Bantuan sumur yang diberikan BNPB kepada kami, Se-Kabupaten Bojonegoro ada delapan titik," ungkapnya.
Menurutnya, peninjauan ini juga di hadiri Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meninjau secara langsung proses pengeboran air di Desa Tinumpuk Kecamatan Purwosari. "Beliau memastikan untuk kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan target dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Desa Tinumpuk Kec. Purwosari," katanya.
Ia berharap, setelah itu masyarakat Desa Tinumpuk sudah bisa memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari dari sumur bor ini, karena Desa Tinumpuk ini termasuk dalam kategori kekeringan ekstrem sehingga menjadi titik fokus.
"Dengan debit air di Desa Tinumpuk ini minimal bisa memberikan pelayanan dasar kebutuhan air bersih kepada masyarakat Desa Tinumpuk dan sekitarnya," harap Ardhian.
Sementara itu Kosim Kepala Desa Tinumpuk Kecamatan Purwosari menjelaskan, pengeboran sumur bor yang dibangun ini memiliki kedalaman 80-100 meter dari permukaan tanah, sebelum dilakukan pengeboran dilakukan survey pencarian titik sumber air terlebih dahulu dengan metode geometrik.
Dikatakan, nanti kalau sumber airnya sudah keluar dan lancar akan adakan Musyawarah Desa, bagaimana penggunaan serta pengelolaan sumur bor ini dilakukan oleh BumDesa untuk dimanfaatkan oleh warga.
"Di Desa kami ada 340 Kepala Keluarga, semoga dengan adanya pembangunan sumur bor ini dapat mencukupi seluruh kebutuhan akan air bersih untuk kebutuhan warga kami sehari-hari," pungkas Kosim. (ris)
Editor : M Nur Afifullah
Sepekan Hilang, Jasad Perempuan Hanyut di Sungai Glidik Malang Ditemukan di Banyuwangi
jasad perempuan yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Glidik, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, di perairan Banyuwangi…
Stok Menipis, Harga Cabai di Sumenep Melonjak Tajam Saat Musim Hujan
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami lonjakan tajam pada awal pekan ini. …
DPRD Pastikan Kantor Baru Bapenda Sumenep Dibangun 2026, Zainal Arifin: Sudah Jadi Kebutuhan Mendesak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, bersama DPRD terus memperkuat sinergi untuk meningkatkan pelayanan publik.…
Gubernur Khofifah : Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dan fluktuasi ekonomi global, perekonomian Jawa Timur pada kwartal III menunjukkan kinerja yang tangguh dan tu…
Lahirkan Generasi Emas Lamongan, Bupati Yes Buka Kompetisi Futsal Pelajar untuk Jaring Atlet Berbakat
KLIKJATIM.Com | Lamongan – Futsal Competition yang melibatkan pelajar SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Lamongan resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur E…
Bocor Saat Hujan dan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pasar Srimangunan Sampang Dikeluhkan Warga
KLIKJATIM.Com | Sampang – Kondisi bangunan Pasar Srimangunan di Kabupaten Sampang kini menjadi sorotan publik akibat kerusakan parah pada bagian a…