KLIKJATIM.Com | Surabaya - Konsistensi untuk mengembangkan kompetensi pendidikan di wilayah Jatim & NTT kembali ditunjukkan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) bersama PT Astra Honda Motor (AHM) yang resmi memperluas pendidikan Vokasi dengan menjalin kerjasama dalam penerapan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda dengan SMKN 5 Surabaya pada pekan lalu.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kota Cabang Sidoarjo Bapak Isa Anshori, S.Pd, MM, Satu Hati Education Program PT. AHM Bapak Gunardi, serta Ibu Rita Djohar dan Bapak Hatmarto sebagai perwakilan dari PT. MPM. SMKN 5 Surabaya ini bergabung sebagai SMK dengan Grade A+ yakni standard tertinggi sebagai SMK Binaan Honda, dapat menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk guru dan siswa SMK TBSM Honda.
Siswa yang sudah mengikuti Uji Kompetensi keahlian standard Honda ini dianggap setara dengan mekanik Junior yang sudah tersertifikasi Technical Training level 1. Sehingga tentunya akan membantu untuk lulusan siswa yang tertarik untuk berkiprah menjadi mekanik di AHASS.
Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim mengatakan peresmian dan penandatanganan MoU Kerjasama Kurikulum TBSM Astra Honda di SMKN 5 Surabaya ini merupakan bentuk kontribusi dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan dengan sistem “ Link and Match” melalui sinkronisasi kurikulum bersama SMK jurusan teknik sepeda motor dengan kebutuhan dunia kerja.
Untuk mewujudkannya, MPM Honda Jatim terus berupaya mengembangkan teknologi otomotif sekaligus mentransfer teknologi tersebut baik kepada para siswa dan guru SMK guna mewujudkan keselarasan pemahaman terkait teknologi motor sesuai pengembangan dunia industri melaui program Satu Hati Education Program (SHEP) yang digagas oleh PT. Astra Honda Motor bersama MPM Honda Jatim
Selain prosesi penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa satu unit motor Honda dilengkapai sejumlah tools sebagai alat praktek, dan buku panduan reparasi guna mendukung proses belajar para siswa.
“Dengan diresmikannya SMKN 5 Surabaya maka bertambah pula sekolah binaan dibawah naungan MPM Honda Jatim menjadi 100 sekolah. Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, harapannya dengan kerjasama ini dapat mennyiapkan generasi muda dalam menghadapi dunia kerja maupun yang akan berwirausaha secara mandiri," tambah Rita.
Saat ini MPM Honda Jatim telah memiliki 100 sekolah SMK binaan dan ada 13 sekolah yang sudah berstatus TUK diarea Jatim & NTT. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar