klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Lampu Dibiarkan Padam, Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan Terkesan Tidak Terawat

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kondisi lampu gapura masuk dan keluar di Pasar Wisat Religi Cheng Hoo Pandaan padam. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Kondisi lampu gapura masuk dan keluar di Pasar Wisat Religi Cheng Hoo Pandaan padam. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Kondisi pintu masuk ke Pasar Wisata Religi Cheng Hoo, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, cukup ironis. Pasalnya dibiarkan gelap tanpa penerangan.

"Lampu yang depan itu mati, tapi gak diperbaiki. Jadi kondisinya ya gelap seperti itu," ungkap Anis, salah seorang pedagang Pasar Wisata Religi Cheng Hoo Pandaan, Sabtu (4/2/2023).

Padamnya lampu gapura pintu masuk dan keluar tersebut sudah lama. Sekitar sebulan lalu.

Padahal, pedagang sudah menyampaikan kepada pihak yang berkaitan untuk menindaklanjuti kondisi lampu padam ini. Namun tak kunjung diganti. Sehingga kondisi akses masuk dan keluar pasar wisata pun gelap.

"Kalau dibiarkan gelap begitu, kesannya pasar wisata ini seperti tidak terawat," imbuhnya.

Khawatirnya lagi berdampak pada tingkat kunjungan orang yang hendak berbelanja menjadi turun. Sehingga pendapatan para pedagang pun terancam bisa ikut menurun. 

Tidak hanya itu. Ketika kondisi gelap ditakutkan malah menjadi pemicu terjadinya kriminalitas.

Selanjutnya, pedagang makanan ini juga menyampaikan bahwa sebelum kondisi lampu padam banyak pengunjung yang datang ke Pasar Wisata Religi Cheng Hoo, Pandaan. "Biasanya pengunjung wisata mampir ke Pasar Wisata Religi Cheng Hoo Pandaan pada sore hari. Para pengunjung wisata istirahat dan salat serta membeli oleh-oleh," ucapnya.

Pihaknya berharap masalah penerangan di pintu masuk dan keluar pasar wisata religi Cheng Hoo segera ditindaklanjuti. Karena pasar ini menjadi tempat alternatif yang representatif, bagi masyarakat setelah berwisata dari kawasan Malang maupun lainnya untuk beristirahat maupun beli oleh-oleh. (nul)

Editor :