klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

17 Kelompok Tani Terima Combine Gratis dari Bupati Bojonegoro

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Para petani yang tergabung di kelompok tani mendapatkan unit Combine Harvester atau (mesin pemotong padi). Alat pertanian tersebut diberikan kepada 17 kelompok tani untuk efisiensi dan meningkatkan hasil pertanian.

Bupati Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa, bantuan alat unit mesin pemotong padi diperuntukkan bagi kelompok tani guna meningkatkan efesiensi dan nilai ekonomis panen padi. Selain itu dengan menggunakan alat pertanian tersebut bisa menghemat pengeluaran biaya tenaga kerja serta waktu panen yang lebih cepat.

“Recananya tahun 2024, kami akan menyusun RPD (Rencana Pembangunan Daerah). Salah satunya untuk mendorong sektor pertanian, khususnya infrastruktur sarana dan prasarana. Hal ini untuk mempermudah distribusi barang,” tutur Bupati Anna.

Bupati Anna menjelaskan pada 2023, program KPM (Kartu Petani Mandiri) sudah tuntas. Sehingga pihaknya akan menganggarkan kembali untuk kelompok tani pada 2024 dan seterusnya. Karena sesuai laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan program KPM ini produktifitas pertanian meningkat.

Anna Mu'awanah juga berharap kedepan siswa atau siswi sekolah kejuruan didorong membuat alat pertanian. Tujuannya agar bisa saling bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro untuk dibeli hasil karyanya dan digunakan untuk para petani di Bojonegoro. 

“Sekolahnya maju, anaknya terdorong kreatif, petaninya juga ikut terbantu,” harap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Helmi Elizabeth mengatakan, dengan program Petani Mandiri yang direalisasikan dari tahun 2018 hingga tahun 2022 dan akan tuntas 2023, semua kelompok tani mendapatkan bantuan. Hal ini menunjukkan bentuk komitmen yang tinggi Pemkab Bojonegoro dalam sektor pertanian.

Helmi Elizabeth juga menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro juga telah bekerja sama dengan Bulog. Dengan adanya bantuan mesin pemotong padi ini diharapkan kualitas hasil panen bisa diterima sesuai kriteria Bulog.

“Nanti sebanyak 17 Gapoktan akan kita dorong sehingga bisa bekerja sama dengan Bulog,” pungkasnya.(mkr) 

Editor :