klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bupati Bojonegoro Bakal Berikan Bantuan Combine Bagi Kelompok Tani

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar panen padi  bersama Kelompok Tani (Poktan) di Dusun Tawangsari, Desa Bakalan, Kecamatan Kapas. Dengan menggunakan Combine Harvester Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah akan memberikan puluhan Combine di 2023.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menjelaskan, semua hal harus diprogramkan dengan baik dan dipersiapkan secara teliti, jeli, serta ada target kinerja. Hari ini Combine Harvester di kelompok tani, karena rupanya ada ekosistem baru di dalam penyewaan alsintan (alat dan mesin pertanian).

"Ini bukan zaman ngarit. Jadi kalau sudah runduk waktunya panen, rebut-rebutan penyewaan alat Combine," tutur Bupati Anna Mu'awanah Jum'at (24/2/2023).

Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, Bupati bersama pihak terkait terus mencari solusi. Sehingga direncanakan pada Perubahan APBD 2023 akan disiapkan puluhan Combine Harvester untuk poktan.

"Nanti untuk Combine di dahulukan anggota poktan, agar tidak ter-presure dengan para tengkulak. Mudah-mudahan ada manfaat hasil guna dan senantiasa berkolaborasi pembangunan ketahanan pangan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth menambahkan, untuk luas baku sawah se-Kecamatan Kapas sendiri ada 2.927 hektar dan dari sisi irigasi sebagian dari Daerah Irigasi (DI) Pacal. Panen padi dilaksanakan di Desa Bakalan, tepatnya pada lahan Poktan Mulyo Desa Bakalan. Poktan Mulyo menjadi salah satu penerima hibah alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa Combine Harvester pada 2022.  

"Mesin ini sangat ditunggu-tunggu karena dalam proses pasca panen, petani harus menyewa dari luar dan harga sewa cukup mahal. Kami sudah mengarahkan pada Poktan Mulyo, bantuan hibah harus dimanfaatkan secara maksimal utamanya untuk anggota kelompok," jelasnya. 

"Ibu Bupati sudah mengarahkan kami untuk mengidentifikasi kebutuhan sarana prasarana alsintan termasuk pasca panen. Jadi poktan lainnya jangan khawatir tentu akan kami data dan perhitungkan. Sebab, ini untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan Bojonegoro. Alsintan menjadi perhatian beliau," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinas PU SDA, instansi vertikal Bulog, Perpadi dan BPS, forkopimcam, Camat Kapas, petani Desa Bakalan dan Desa Klampok, serta kepala desa se-Kecamatan Kapas. (mkr/adv)

Editor :