KLIKJATIM.Com | Gresik - Seperti halnya operator telepon seluler, operator penyedia layanan internet nirkabel juga mengalami peningkatan trafic data. Bahkan, mereka juga kewalahan melayani pengajuan pasang baru internet di perumahan. Kenaikan ini tidak lepas dari penerapan kebijakan bekerja di rumah atau work from home serta belajar online dari pemerintah.
[irp]
"Saat ini tidak kurang dari 1.500 pelanggan sedang antri untuk mendapatkan layanan internet dari Telkom. Instruksi pemerintah terkait WFH dan aktivitas di rumah membuat banyak yang ingin pasang internet di rumahnya," jelas Manager PT Telkom Indonesia Daerah Telekomunikasi (Datel) Gresik, Yusuf Budi Mulya.
Dikatakan, pihaknya tidak menyangka akan terjadi lonjakan (permohonan) hingga dua kali lipat dari hari biasa. Untuk itu saat ini yang dia memprioritaskan daerah yang sudah ada jaringannya. Eestimasi waktu tunggu antrian yang kini diterapkan bermacam-macam tergantung dari tersedianya fasilitas jaringan di daerah pemohon. Mulai dari dua minggu hingga satu bulan baru bisa dilayani.
[irp]
Hal serupa diungkapkan Senior Marketing First Media Area Gresik, Aulia Sabrina. Diakuinya selama munculnya kebijakan belajar dirumah mendorong jumlah permohonan pelanggan first media di Gresik. "Jika biasanya dalam satu hari ada 30 pelanggan saat ini bisa mencapai 80 pelanggan bahkan lebih," kata dia.
Rata-rata pelanggan baru mencari paket internet dan TV yang murah dengan jelajah cepat. Dengan kata lain, banyak pelanggan yang mengincar program promosi yang digelar. "Strategi yang kami lakukan tetap sama membuka layanan mobile di area perumahan dengan standar kesehatan yang berlaku," pungkasnya. (nul/hen)
Editor : Redaksi
