"Pemkot jangan terlena, data-data itu jangan hanya untuk memuaskan Walikota (Eri Cahyadi). Dalam setiap masa sidang Serap Aspirasi Masyarakat (Reses) masih banyak warga yang minta bantuan pekerjaan kepada anggota dewan," kata Ayu, Senin (21/11/2022).
Politisi Golkar Surabaya itu juga menegaskan, selama ini Pemkot hanya mengabarkan hal-hal positif tentang capaian program Walikota. Bukan tentang realisasi kerja setiap dinas.
"Jangan hanya mengamankan diri sendiri dan golongan saja, tahun depan ada resesi di Surabaya, nah itu juga harus disikapi terlebih dahulu," katanya.
"Kalau dua persen dalam era seperti ini berhasil tapi tidak signifikan. Itu datanya data valid atau tidak. Jangan sampai, dua persen ini asal bapak senang. Pak wali tentu butuh yang dibawahnya (memberikan data) ini harus real," sambung Ayu.
Ia juga mempertanyakan output dari setiap pelatihan kerja yang dilakukan Pemkot Surabaya. Dari laporan warga yang ia terima, mayoritas peserta pelatihan hanya sekedar mengikuti program saja, namun tidak realisasi dari janji pendistribusian pada lembaga-lembaga kerja.
"Kenapa banyak yang masih menangis minta kerja. Saat reses pelatihan yang diikuti hasil akhirnya nggak ada. Kemudian yang mana yang dijaring mitra itu tidak disampaikan terbuka," terangnya.
Ia berharap kepada Pemkot bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) memberikan data yang sebenarnya. Bukan data yang menggembirakan pimpinannya.
"Saya berharap, untuk Pemkot bagian kesra jangan memberikan input pak wali, input yang positif yang menggembirakan, tapi yang sebenarnya juga yang tidak menggembirakan. Kalaupun real ketika reses masih banyak (warga) yang menangis (minta kerja)," pungkasnya.
Sebelumnya, angka pengangguran terbuka di Surabaya telah naik drastis pada tahun 2019 di angka 5,76 persen. Kemudian, pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 meningkat menjadi 9,79 persen. Lalu, pada tahun 2021 angka TPT itu turun sedikit menjadi 9,68 persen, dan akhirnya pada 2022 di triwulan II turun menjadi 7,62 persen.(mkr)
Editor : Redaksi
Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, tengah menghadapi tantangan serius terkait kekosongan jabatan struktural di berbagai t…
Dispertan Gresik Pastikan Stok Ternak Aman dan Sehat Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
KLIKJATIM.Com | Gresik – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Gresik memastikan ketersediaan hewan ternak di wilayahnya dalam kondisi aman dan m…
Penyuluh KPK Soroti Risiko Jual Beli Jabatan, Kepala Daerah Diminta Jaga Integritas Mutasi ASN
Melalui peringatan Hakordia 2025, Badrul mengajak seluruh ASN menjadikan tema Satukan Aksi Basmi Korupsi sebagai nilai dan prinsip kerja sehari-hari.…
Pria 43 Tahun Meninggal Mendadak Saat Ngopi di Warkop Sidokumpul Gresik
KLIKJATIM.Com | Gresik – Seorang pria bernama Arif Rahman Jaya (43), warga Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, ditemukan meninggal dunia d…
Ribuan Orang Terpapar Edukasi Safety Riding di SR Lab Astra Honda SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
mengikuti edukasi keselamatan berkendara melalui Safety Riding (SR) Lab Astra Honda di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang.…
Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
KLIKJATIM.Com | Sampang – Sebanyak 17 seniman yang tergabung dalam Komunitas Perupa Sampang (KPS) menggelar pameran seni rupa bertajuk “Waspada! Kilas Balik …