KLIKJATIM.Com | Pacitan - Attaulah Daffan Normansyah, korban tenggelam di muara Pantai Pancer Dor, Kabupaten Pacitan ditemukan. Warga Kelurahan Baleharjo Kecamatan Pacitan ditemukan tewas di Pantai Pancer Dor Barean Kelurahan Ploso Pacitan hari ini, Selasa (2/8/2022) dini hari.
"Iya tadi, sudah kami serahkan ke keluarga juga," ujar Ketua team Sar Gabungan l, Andris Dwi Prasetya, Selasa siang.
Dia mengatakan, penemuan jasad korban berawal dari informasi yang diterima Tim Sar Gabungan saat melakukan pemantauan di lokasi. Bahwa ada penemuan jasad di bibir perairan Pantai Pancer Dor.
"Tim Sar Gabungan mendapat informasi dari warga diduga ada jasad di bibir perairan pantai Pancer Dor," kata anggota Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek, ini.
Dari informasi tersebut, tim lantas melakukan pengecekan. Setiba di lokasi, mereka memang menemukan jasad yang tergeletak di pasir di perairan laut teluk Pacitan. Tim Sar Gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap temuan jenazah tersebut.
Setelah dapat di evakuasi, Tim segera membawa jasad ke Rumah Sakit dr Darsono Pacitan untuk di lakukan pemeriksaan. Dan kemudian menyerahkan jenazah ke keluarga.
Sebelumnya, seorang bocah berusia 11 tahun dikabarkan hilang tenggelam di Muara Pantai Pancer Door, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Korban bernama Attaulah Daffan Normansyah, warga Kelurahan Baleharjo, Kabupaten Pacitan. Bocah SD itu belum ditemukan hingga saat ini.
"Sudah dua hari ini sejak hilang pada 30 Juli lalu. Tim masih terus melakukan pencarian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, Senin (1/8/2022).
Korban diduga terseret arus dan tenggelam saat tengah mandi bersama 3 orang temannya di pinggiran muara. Lokasi hilangnya bocah tersebut berada di wilayah Muara Pantai Pancer Dor Barean.
Selanjutnya, team SAR yang berjumlah 50 orang Gabungan dari Basarnas Trenggalek, TRC BPBD Pacitan, Sar MTA, Warga dan Nelayan setempat dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian dan jasadnya baru ditemukan hari ini dengan kondisi sudah meninggal dunia. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
