klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Hewan Ternak di RPH Surabaya Dipastikan Bebas Dari PMK

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Jelang Hari Raya Idul Adha, Perusahaan Daerah (PD) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya memastikan, hewan ternak sapi yang ada di RPH Surabaya telah terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Fajar Arifianto Isnugroho, Direktur Utama (Dirut) RPH Surabaya menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan SOP pemotongan, sesuai dengan surat edaran dari Menteri Pertanian.

“Kami sudah siapkan SOP dari Menteri Pertanian. Bedanya kalau di RPH Surabaya menyediakan tempat untuk perebusan daging, jeroan maupun kaki. Seandainya memang ada indikasi yang mengarah pada PMK,” kata Fajar,, Jumat (8/7/2022).

Ia mengatakan, sebelum daging beredar, pihaknya juga mengeluarkan surat keterangan produk hewan. Surat tersebut menyatakan bahwa daging qurban tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

“Ini karena kita kan harus menjamin daging ini aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, untuk penjualan hewan qurban saat ini masih relatif normal. Pasalnya, RPH Surabaya telah menjualkan sebanyak 142 ekor sapi. Ia mengaku, untuk pemotongan tahun ini agak berkurang di bandingkan tahun lalu.

“Kemungkinan tahun lalu lebih banyak karena banyak masjid yang tidak melakukan pemotongan. Tahun ini, beberapa masjid yang memang layak menyelenggarakan pemotongan bisa mengadakan sendiri tanpa harus di RPH,” kata Fajar.

Sedangkan untuk waktu pemotongan sendiri, RPH Surabaya mulai melayani pada hari Sabtu, Minggu, Senin dan Selasa. Fajar mengatakan bahwa pelaksanaan pada Sabtu, di lakukan untuk menghormati pihak yang melaksanakan hari itu.

“Untuk hari Sabtu, kita siapkan untuk tim pemotongan dan tim pengemasan. Tim pemotongan ada lima, satu timnya terdiri dari 8 orang. Sedangkan tim pengemasan satu timnya ada 10 orang,” paparnya.

Selain itu, pada hari Sabtu, RPH Surabaya akan melaksanakan pemotongan sebanyak 15 ekor. Sedangkan untuk hari Minggu dan senin ada 70 ekor sapi yang akan di potong.

“Karena kami sudah sold out hari Kamis. Jadi kami hari ini fokus pada jadwal pengiriman dan pemotongan,” urai Fajar. (yud)

Editor :