KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Labuh laut digelar pada Jumat (03/06/2022) pasaran kliwon dalam penanggalan jawa di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Labuh laut diawali dengan genduren, yakni prosesi pemanjatan doa yang dilakukan oleh tokoh adat setempat, kemudian doa doa tersebut dibacakan di sekitar meja berisi makanan khas daerah setempat dan sembonyo, yang nantinya dilarung ke Pantai Sine.
Ketua Pelaksanan labuh laut, Jaiman mengatakan, sembonyo yang dilarung ke laut adalah makanan berbahan dasar tepung yang dicetak mirip dengan ikan ikan yang ada di laut, seperti ikan layur, ikan tongkol, ikan tuna hingga kepiting dan lain lain.
"Itu tadi kita sebut Sembonyo makanya namanya larung sembonyo, sembonyonya dari tepung yang kita bentuk macam macam, ada yang bentuknya ikan tongkol, layur, tuna sampai kepiting juga ada," ujarnya usai acara.
Jaiman menjelaskan, semboyo dilarung sambil diikuti permintaan ikan yang diinginkan nelayan, hal ini dilakukan sejak jaman dahulu kala oleh para leluhur nelayan yang ada di Pantai Sine.
"Kalau nelayannya mau ikan layur misalnya, ya sambil mengucap layur gitu saat melarung, ada juga yang mau tongkol, ya disebut tongkol gitu, kalau di Sine ini dominan tongkol," terangnya.
Dirinya menjelaskan, kegiatan labuh laut dilakukan rutin setiap tahunnya, sebagai wujud melestarikan tradisi, sekaligus sebagai salah satu cara yang dilakukan oleh warga sekitar dan Nelayan untuk mengharapkan berkah dari hasil laut yang melimpah dalam musim tangkap ikan bulan ini.
"Kegiatan ini sudah ada dari sejak saya belum lahir, prosesinya setelah didoakan tadi kemudian kita larung dari ujung pantai ke ujungnya lagi, dengan harapan rejeki yang diberikan bisa melimpah ruah," ucapnya.
Sementara itu salah satu nelayan, Teguh yang turut dalam kegiatan ini mengatakan, harapan nelayan dengan kegiatan ini, tangkapan ikan bisa melimpah dan terhindar dari marabahaya.
"Kalau bulan ini sepertinya musim tongkol, jadi kita sepakat dua hari ini tidak melaut kemudian labuh laut dulu lalu nantinya saat musim melaut tiba, kita akan kembali melaut," tuturnya.(mkr)
Editor : Iman
