klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ingin Tahu LSM dan Ormas Legal, Bakesbangpol Ponorogo Luncurkan Aplikasi Sialom

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Baskesbang Ponorogo launching Aplikasi Sialom. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)
Baskesbang Ponorogo launching Aplikasi Sialom. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Masyarakat Kabupaten Ponorogo tidak perlu bingung lagi ketika didatangi yang mengaku LSM atau Ormas abal-abal. Pasalnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ponorogo sudah memiliki Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi LSM dan Organisasi Masyarakat (SIALOM), Rabu (18/5/2022).

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Ponorogo, Suko Kartono menceritakan pengalamanya ketika ditanya masyarakat tentang data ormas. Sebab data tersebut sulit diakses dan diketahui oleh masyarakat.

"Kami ingin membentuk tim untuk merumuskan bagaimana informasi yang dibutuhkan masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan data Ormas dan LSM bisa disajikan secara akurat, real time dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun," ujar Suko. 

Dia menginginkan Bakesbangpol sebagai OPD yang bertugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, mampu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat secara mudah. Data yang dimaksud utamanya terkait dengan organisasi masyarakat.

"Kami juga memfasilitasi laporan keberadaan ormas secara online. Laporan secara online ini supaya semakin banyak organisasi yang belum melaporkan keberadaanya kepada Bakesbang bisa terdata di Bakesbang," katanya. 

Sehingga masyarakat bisa melaporkan keberadaan ormas secara online jika didatangi yang abal-abal. Hal ini tentu membuat efektifitas kerja dan efisiensi biaya. 

Kabid Sospol pada Bakesbangpol Ponorogo, Alim Nor Faizin menyebut bahwa sampai sekarang terdapat 226 data ormas dan LSM yang ada di Bakesbangpol. Tetapi diakui bahwa data ini belum bisa divalidasi secara akurat datanya. 

"Dengan aplikasi SIALOM ini, kami berharap data ormas bisa tersaji secara akurat dan dapat diakses secara mudah oleh masyarakat”, papar Alim.

Dalam pengembangan aplikasi SIALOM ini, Bakesbangpol Kabupaten Ponorogo menggandeng Dinas Kominfo dan Statistik selaku OPD yang mempunyai kompetensi dalam bidang TIK. Dinas Kominfo juga sempat memperagakan tata cara pelaporan keberadaan ormas secara online melalui aplikasi SIALOM tersebut.

Sementara itu, Imam Syafi’i dari LSM YASPEM berharap aplikasi SIALOM ini bisa menyajikan data secara akurat serta memberikan masukan agar persyaratan pendaftaran ormas bisa dipublikasikan pada laman web bakesbang.

“Yang terpenting adalah admin dari aplikasi SIALOM ini aktif dalam mengecek dokumen pengajuan dari masyarakat,” pungkasnya. (nul)

Editor :