klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

DPRD Gresik Minta Lapter Bawean Segera Diperluas

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Anggota Komisi II DPRD Gresik saat berdialog dengan warga Bawean di sela-sela kunjungan kerja. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)
Anggota Komisi II DPRD Gresik saat berdialog dengan warga Bawean di sela-sela kunjungan kerja. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik--Komisi II DPRD Gresik meminta agar lapangan terbang (lapter) di Pulau Bawean diperluas. Harapannya, dengan perluasan lapter, berimbas pada percepatan pembangunan ekonomi di Bawean.

“Kita dukung upaya perluasan lapter dan berharap jadi icon dan memacu percepatan perkembangan ekonomi rakyat Bawean dengan tetap memperhatikan keadilan masyarakat terkait ganti untung untuk masyarakat sekitar,” katanya, saat melakukan kunjungan kerja di kantor Kecamatan Tambak, Bawean, Selasa (17/3/2020).

[irp]

Kepala Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, Nur Ahli mendukung upaya pemerintah jika memang lapter di Bawean diperluas. Sebab, selama ini upaya pengembangan pariwisata di Pulau Bawean terkendala dengan transportasi.

"Sehingga sulit berkembang," katanya.

Nur Ahli meyakini, jik ada perpanjangan runway dan pesawat dengan kapasitas besar bisa masuk ke Bawean, dia meyakini potensi wisata akan berkembang pesat.

"Dari situ, perkembangan ekonomi bisa dikerek," jelasnya.

[irp]

Dikatakan Nur Ahli, yang harus menjadi  catatan dalam perpanjangan luas runway lapter Harun Tohir ini bagaimana tuntutan warga minta diganti untung dengan resiko  direlokasi fasilitas umum (fasum) dan seluruh masyarakat Dusun Pajinggan harus disiapkan. 

“Perpanjangan lapter sampai 1500 meter.  Sekarang baru 900 meter. Berarti kurang sekitar 500 meter sampai 600 meter. Jika itu terjadi satu dusun Pajinggan akan tergusur dan direlokasi,” pungkasnya. (iz/mkr)

Editor :