KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan mengkonfirmasi telah melakukan penggeledahan di PT Singa Mas---Bukan PT Sinar Mas seperti yang disebutkan pada berita sebelumnya---pada Minggu (24/4/2022) siang.
Penggeledahan di pabrik beralamat di Jalan Raya Patimura-Pandaan ini terkait kasus minyak goreng (migor), yang dugaannya berkaitan dengan kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. "Benar, kemarin kita menggeledah PT Singa Mas. Penggeledahan tersebut terkait kasus migor yang saat ini masih kita dalami," ujar Kasi Intel Kejari Kab. Pasuruan, Jemmy Sandra saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).
Pihaknya mengaku sedang mendalami kasus migor tersebut. Saat ini, HRD PT Singa Mas pun sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus migor tersebut.
Namun sayang, dia enggan membeberkan kepada awak media terkait jumlah saksi yang sudah menjalani pemeriksaan. Dan pastinya kasus tersebut berkaitan dengan kasus yang ditangani Kejagung, yaitu dugaan korupsi ekspor bahan baku minyak goreng.
"Ini baru sebatas penyelidikan. Apakah ada kaitannya kasus tersebut?," sambungnya.
Adapun pengakuan pihak perusahan, kata Jemmy hanya melakukan packing saja. PT Singa Mas bukan memproduksi atau membuat minyak goreng.
Apakah ada keterkaitan dengan PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI)? Kasi Intel Jemmy enggan komentar.
[caption id="attachment_105868" align="aligncenter" width="958"]
Suasana PT Singa Mas di Jalan Raya Patimura-Pandaan, Kabupaten Pasuruan tampak sepi aktivitas. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)[/caption]
Selanjutnya pantauan klikjatim.com di lapangan pasca ada pemasangan police line oleh tim penyidik Kejari, suasana PT Singa Mas tampak sepi. Tidak tampak ada kegiatan.
Hanya beberapa karyawan yang terlihat duduk-duduk dekat pos satpam. Begitu pun bagian manajemen, tidak ada staf yang melakukan aktivitas. (nul)
Editor : Redaksi
