KLIKJATIM.Com | Malang - Pengelola obyek wisata di Kabupaten Malang berharap Lebaran 2022 bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Harapan itu muncul setelah tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang masih lesu.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, Kabupaten Malang, mengatakan meski tergolong lesu dibandingkan triwulan pertama pada tahun 2021 lalu ada peningkatan.
“Berdasarkan catatan kami (Disparbud Kabupaten Malang) hingga Maret 2022, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang tercatat 547.466 wisatawan, tertinggi pada bulan Januari kemarin yang mencapai 273.000 wisatawan,” ucap Made, Rabu (6/4).
Made menjelaskan, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut, di bulan Februari 2022 akhirnya mengalami penurunan yang cukup signifikan, hingga 78.915 wisatawan.
“Meski sempat ada penuruan pada bulan Februari, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Malang pada bulan Maret meningkat hingga sebanyak 200.810 wisatawan,” jelasnya.
Sedangkan untuk tahun ini, lanjut Made, Disparbud Kabupaten Malang masih belum dapat memastikan kapan arus wisatawan akan mulai ada pergerakan atau peningkatan.
Hanya saja, mengingat kondisi Covid-19 yang cenderung melandai, Disparbud Kabupaten Malang meminta sejumlah pengelola wisata untuk mulai bersiap menghadapi arus wisatawan.
“Beberapa pengelola wisata sudah kita ajak koordinasi. Mereka untuk menyiapkan dalam waktu dua minggu lagi. Mungkin nanti pertengahan, atau sekitar minggu kedua bulan puasa baru pasti kita akan mulai bergerak,” terangnya.
Di sisi lain, Made menyakini saat ini pengelola wisata di Kabupaten Malang sudah mulai berbenah pada sarana dan fasilitas di tempat wisatanya masing-masing. Menurutnya hal itu tentu dilakukan, mengingat selama kurang lebih 1 tahun, tempat wisata tidak boleh beroperasi, saat Covid-19 sedang berada di puncaknya. (ris)
Editor : iwan Irawan