KLIKJATIM.Com | Gresik— Aksi Akbar Setia Pambudi (24), pelaku pencurian gabah kepergok di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme. Saat menjalankan aksinya, pelaku nyaris berhasil membawa kabur gabah 1,2 ton atau senilai Rp6,6 juta dari gudang milik Sunarto pada Senin (4/4/2022) dini hari.
Aksi pelaku gagal saat korban Sunarto melihat gelagat seorang pria mencurigakan di gudang miliknya. Kondisi gudang penggilingan yang terisi penuh gabah dan beras membuatnya gelisah.
"Kebetulan tidak ada orang yang menjaga. Saya beranikan diri memeriksa ke dalam gudang," kata korban Sunarto.
Saat Sunarto masuk ke dalam gudang, kunci gembok pintu pagar sudah dalam keadaan rusak. Di dalam gudang, dia melihat seorang pria dan mobil pikap warna hitam W 8367 DX milik pelaku.
"Sedang menaikkan karung ke atas bak mobil. Totalnya sekitar 20 karung gabah," kata pria 64 tahun itu.
Sunarto pun langsung berteriak maling sekencang-kencangnya. Sebagai tanda untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Alhasil, teriakan tersebut memotivasi warga memburu pelaku. Pelaku akbar berhasil ditangkap saat hendak melarikan diri dari dalam gudang menuju jalan raya.
Warga yang emosi juga melampiaskan amarahnya pada bagian kaca mobil milik pria asal Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean itu.
Kapolsek Cerme, AKP Musihram mengatakan, kini tersangka sudah mendekam di balik sel tahanan Polsek Cerme setelah menjalani perawatan di Puskesmas Cerme. Tersangka sempat menjadi bulan-bulanan massa saat hendak melarikan diri.
"Kerugian yang dialami korban dari perbuatan pelaku mencapai Rp6,6 juta," tuturnya.
Pihaknya juga mengamankan berbagai barang bukti. Antara lainnya tiga buah 3 (tiga) buah kunci gembok merk jack dan satu buah alat pemotong besi ukuran 36 inch yang digunakan pelaku.
Perbuatan pelaku Akbar melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Dalam menjalankan aksinya, pelaku Akbar bersama rekannya yang telah berhasil melarikan diri.
"Mohon waktu, untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tandas Musihram. (nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar