klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sempat Terisolasi Akibat Tanah Longsor, Akses Jalan Raya Desa Tugu - Nyawangan Tulungagung Kembali Bisa Dibuka

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Bencana tanah longsor terjadi pada Rabu (23/03/2022) petang kemarin di Desa Nyawangan dan Desa Krosok Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.

Akibatnya akses jalan raya yang menghubungkan Desa Tugu  ke Desa Nyawangan terputus total, material longsoran yang terdiri dari lumpur, kayu kayu dari pohon yang tumbang dan batu menutup akses jalan raya tersebut.

Kapolsek Sendang, AKP Agus Riyanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,material longsoran yang muncul juga tidak mengenai rumah warga sekitar, hanya saja menutup jalan dan memutus akses.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, material longsoran di dua titik menutup akses jalan raya sejak tadi malam," ujarnya pada Kamis (24/03/2022).

Kemudian mulai Kamis (24/03/2022) pagi tadi, warga masyarakat bersama dengan Relawan, TNI, Polri dan BPBD melakukan kerja bakti untuk mengevakuasi dan menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan.

Dengan peralatan seadanya, warga dan petugas bisa menyingkirkan material longsoran yang ada di dua titik longsor.

"Kita gunakan alat seadanya, mulai dari cangkul hingga pompa air untuk mendorong lumpur ke sungai yang ada di dekat lokasi, sehingga akses jalan bisa dibuka kembali dan dilalui masyarakat," ucapnya.

Agus mengungkapkan, sekitar pukul 12.00 WIB siang, akses jalan sduah bisa dibuka kembali namun pengguna jalan harus tetap berhati hati karena sisa lumpur masih banyak di temukan di lokasi longsoran.

"Bisa dilalui tapi harus hari hati karena masih ada lumpur di kiri kanan jalan," terangnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, wilayah kecamatan Sendang masuk dalam wilayah rawan kategori tanah longsor, bersama dengan wilayah kecamatan Pagerwojo yang secara geografis berada di pegunungan. (yud)

Editor :