KLIKJATIM.Com | Surabaya - Dalam upayanya mengedukasi masyarakat terkait kesehatan, sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya mengelar program kemasyarakatan. Mereka yang tergabung dalam divisi Community Outreach AMSA-Unair mengedukasi warga mengenai penyakit kardiovaskular di Kelurahan Gading Surabaya.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak 7 November 2021, 5 Desember 2021, 6 Februari 2022, dan 20 Maret 2022 ini cukup antusias diikuti oleh warga. Menurut Ralvinzah Cahya selaku Project Officer OLMESARTAN kegiatan dimulai pada 7 November 2021 secara hybrid.
"Kami mengedukasi warga mengenai penyakit jantung dan hipertensi dengan pemateri dr. Niko Azhari Hidayat, Sp. BTKV(K)," jelas Ralvinzah Cahya selaku Project Officer OLMESARTAN didampingi Roy Novri selaku Ketua Divisi Community Outreach AMSA UNAIR.
Pada sesi materi yang diselingi dengan kegiatan permainan dan tanya jawab membuat warga sangat antusias dan aktif. Kegiatan selanjutnya digelar pada 5 Desember 2021 dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis (medical check-up) kepada warga.
[caption id="attachment_102112" align="alignnone" width="300"]
Divisi Outrecht AMSA Unair saat memprkatekkan pemeriksaan dan bantuan penyakit jantung[/caption]
Pemeriksaan kesehatan ini bekerja sama bersama Puskesmas Gading meliputi pemeriksaan glukosa dan kolesterol, tensi darah, BMI, serta pembagian leaflet dan konsultasi gratis. "Selain itu, pada tanggal tersebut kami juga bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya untuk mengadakan donor darah," ujar Ralvinzah
Selanjutnya pada 6 Februari 2022, kami mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis (medical check-up) kedua kalinya kepada warga di Kelurahan Gading. Pemeriksaan meliputi gula darah, asam urat, dan tensi darah. "Selain itu, kami juga membentuk kelompok - kelompok warga dan masing masing kelompok kami beri instruktur untuk memandu pelatihan mengenai Basic Life Support," terang Project Officer OLMESARTAN.
Dan kegiatan 20 Maret 2022 diisi dengan Focus Group Discussion yang membahas mengenai hipertensi dan penyakit jantung. Acara bersama warga ini diisi dengan lomba memasak antar masing - masing kelompok. Lalu diakhir acara akan terdapat pemberian donasi berupa sembako yang akan diberikan kepada warga RW 10 dan RW 5 Kelurahan Gading.
Dikatakan, penyelenggaraan edukasi ini didasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengenai prevalensi kasus hipertensi dan juga penyakit kardiorespirasi yang ada di Kota Surabaya serta buku Blue Print AMSA Indonesia. Dalam data diketahui tingkat prevalensi kasus hipertensi di Kelurahan Gading ini merupakan paling tinggi dibanding daerah lainnya.
Sehingga di desa binaan pihaknya hadir untuk memberikan edukasi, pelatihan, dan cek kesehatan yang terkontrol kepada warga binaan. Manfaat yang didapatkan adalah warga dapat melakukan kegiatan cek kesehatan sebanyak 2x dan terkontrol dengan memberikan Kartu Sehat AMSA.
"Di desa binaan kami mengadakan kegiatan pelatihan BLS yang dapat melatih warga untuk menangani permasalahan umum yang terjadi seperti sesak nafas, pingsan mendadak, atau yang lainnya sehingga warga dapat menerapkan ilmu kesehatan dan menjalankan langkah yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
Dijelaskan, desa binaan yang diadakan oleh AMSA Unair ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi wsrga sebanyak 4 kali pertemuan dengan harapan warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pencegahan terkait penyakit penyakit metabolik yang sering terjadi di masyarakat.
Dengan demikian imbuh dia, kepedulian dan pengetahuan warga untuk kesehatan meningkat. "Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan lebih luas lagi untuk meningkatkan “awareness” masyarakat terhadap kesehatan lingkungan maupun diri sendiri," pungkas pungkas Ralvinzah Cahya. (ris)
Editor : Redaksi
