KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MI tingkat Jawa Timur yang diikuti oleh peserta dari seluruh Jawa Timur dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung mulai tanggal 21 - 23 Februari 2022.
Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung memastikan kegiatan tersebut berlangsung dengan penerapan Prokes yang ketat,sejak kedatangan kontingen dari berbagai daerah hingga proes pelaksanaanya.
Hal ini disampaikan oleh Sub Koordintaor Pelayanan Kesehatan Primer DInas Kesehatan Tulungagung,Aris Setiawan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Aris mengatakan, pihaknya bersama dengan Satgas dan Panitia Porseni sudah melakukan beberapa kali pertemuan sebelum pelaksanaan Porseni tingkat MI ini. Pertemuan dilakukan untuk membahas berbagai hal, salah satunya penerapa protokol kesehatan selama sebelum pelaksanaan, selama pelaksanaan dan sampai selesainya kegiatan.
"Kita sudah persiapkan dan membahasnya dengan panitia secara detail mas,"ujarnya pada Rabu (23/02/2022).
Aris menyebut, syarat utama yang ditentukan pihaknya adalah dengan mewajibkan seluruh atlit dan official serta rombongan dari luar daerah untuk sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin sebelum berangkat ke Tulungagung.
Kemudian mereka juga harus menunjukkan bukti hasil swab negatif Covid-19, yang ditunjukkan ke Panitia di Tulungagung.
"Mereka ini harus sudah vaksin lengkap dan ada buktinya,kemudian juga harus mengaplikasikan peduli lindungi,"terangnya.
Sementara itu untuk masalah penginapan, pihaknya hanya memperbolehkan penginapan untuk para atlit dan official dari luar daerah diisi 50�ri kuotat total yang ada.
Sehingga tidak terjadi penumpukan di lokasi penginapan yang telah disediakan oleh Panitia Porseni.
"Ada beberapa lokasi penginapan seperti di Rusunawa Jepun, di MTS MTS dan beberapa lainnya, nah itu harus maksimal 50�ri kapasitas,"jelasnya.
Sementara untuk pelaksanaanya, Aris menyebut, pihaknya menyiagakan tim pemantau kesehatan di 3 lokasi pelaksaan Porseni, yakni di GOR Rejoagung, UIN Satu dan di MAN Tulungagung,.
Tim kesehatan ini akan melaporkan perkembangan kondisi kesehatan peserta Porseni di lokasi lokasi tersebut.
"Kita juga bagi tim di masing masing lokasi pertandingan, dan mereka ini terus melaporkan perkembangannya," ucap Aris.
Pihaknya berharap Prokes yang diterapkan selama pelaksanaan Porseni MI tingkat Provinsi ini bisa berjalan dengan baik, sehingga tidak justru terjadi lonjakan atau penambahan kasus pasca Porseni berlangsung. (bro)
Editor : Iman
