KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Seorang bocah berusia 2 tahun tewas setelah tenggelam di selokan yang ada di depan rumah orang tuanya di Desa Kalipuro, Kecamatan Punggung, Kabupaten Mojokerto, Jumat (6/3/2020). Muhammad Alfatan Nurhidayat, demikian nama balita tersebut hanyut di selokan rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat kejadian korban lepas dari pengawasan orang tuanya dengan bermain sendirian di ruang tamu hingga bermain di halaman dan tercebur di selokan depan rumahnya," kata Kapolsek Pungging AKP Suwiji.
[irp]
Dikatakan, sebelumnya korban bersama neneknya Mutmaina bermain di dalam rumah. Tak lama kemudian, korban dimandikan oleh neneknya. Sementara ibunya Devi Purwanti, sedang menidurkan adik korban.
Ketika neneknya sedang membereskan rumah, korban dibiarkan bermain sendirian di ruang tamu. Beberapa saat kemudian, Devi, ibu korban mendegar teriakan anaknya dari arah luar.
"Ibunya sempat mendengar suara korban memanggil 'Ibu' satu kali. Selanjutnya ibu korban langsung berlari ke depan rumah, tapi korban sudah tidak ada," kata Suwiji.
[irp]
Penasaran dengan teriakan putra sulungnya, Devi lantas mencarinya, namun tidak menemukan. Kemudian Devi menanyakan perihal keberadaan korban ke ibunya, Mutmainah.
Mutmainah juga mengaku tidak sedang bersama Alfatan. Spontan Devi khawatir putranya tercebur ke irigasi tepat di depan rumahnya. Saluran irigasi ini mempunyai lebar sekitar 2 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.
Menurut Suwiji, arus irigasi itu sedang deras karena usai hujan. "Setelah itu ibunya mencari korban di irigasi bersama warga, anggota Polsek Pungging, serta beberapa warga sekitar," terangnya.
Pencarian Alfatan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan di irigasi yang sama di Dusun Kanigoro, Desa/Kecamatab Pungging, Mojokerto sekitar pukul 18.00 WIB. Balita berusia 2 tahun itu hanyut sekitar satu kilometer dari tempatnya tenggelam.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Pungging. (jtm/roh)
Editor : Redaksi