klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sejak 2019, Ratusan Triliun Investasi Telah Masuk ke Jatim

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Provinsi Jatim rupanya cukup menarik di mata para investor asing. Hal itu terbukti dari proporsi Penanaman Modal Asing (PMA) terus meningkat.

Pada tahun 2019, proporsi PMA terhadap total investasi di Jatim yakni sebesar 22,2 persen. Setahun kemudian naik menjadi 28,9 persen. Dan di tahun 2021, proporsi PMA kembali naik di angka 34 persen.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menilai peningkatan capital inflow ke Jatim itu sekaligus mempertegas bahwa fundamental ekonomi Jatim dipandang cukup kuat. "Namun demikian, berseiring dengan progress positif PMA itu, kita berkomitmen untuk menggenjot PMDN Jatim," tegas Khofifah, Jumat (18/2/2022). Ia menjelaskan, pada tahun 2021, realisasi investasi di Jatim senilai Rp 79,5 triliun yang terdiri dari PMA Rp 27 triliun dan PMDN Rp 52,5 triliun, tersebar di beberapa lokasi utama di Jatim. Surabaya menjadi penyumbang terbesar (kontribusi 37 persen) dengan capaian Rp 29,2 triliun.

"Disusul Gresik menyumbang 21 persen dengan nilai investasi Rp 16,8 triliun, lalu Sidoarjo Rp 9,6 triliun, Kabupaten Pasuruan Rp7,2 triliun, dan Tuban Rp 2,4 triliun," paparnya. Khofifah pun mengapresiasi berbagai pihak yang ikut mendorong tren pertumbuhan selama tiga tahun terakhir ini. "Capaian ini berkat kerjasama semua pihak, termasuk TNI/Polri yang menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah. Saya sampaikan kepada para investor baik asing maupun dalam negeri, ayo berinvestasi di Jawa Timur, karena pasti lebih mudah, efisien, dan menguntungkan," tandasnya.(mkr) 

Editor :