KLIKJATIM | Lamongan - Ribuan petani tambak di Lamongan meluruk kantor pemkab, mereka protes subsidi pupuk yang selama ini sangat dibutuhkan dihapus. Massa memulai aksinya dari Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan menuju gedung DPRD Kabupaten Lamongan Rabu (2/2/2022).
Dalam perjalanannya di kantor DPRD Lamongan massa merasa kecewa karena ajakannya turun jalan kepada anggota DPRD Kabupaten Lamongan hanya ditemui delapan anggota DPRD.
Dalam aksinya, ketua korlap yang juga petani tambak Yusuf Fadli melakukan orasi mendesa agar pemerintah menggulirkankan kembali subsidi pupuk bagi petani tambak. "Tuntutan kita hanya satu, sediakan pupuk bersubsidi untuk petani tambak," kata Yusuf Fadli.
Usai kecewa dengan anggota DPRD Lamongan, massa melanjutkan aksi jalan kaki menuju kantor Pemkab Lamongan. Mereka melakukan orasi dengan tuntutan yang sama. Aksi massa sempat panas ketika orasi mereka dipotong oleh salah satu anggota DPRD RI yang berniat melakukan orasi di depan para petani. Mereka mengusir anggota DPR RI dengan alasan aspirasi mereka sudah sejak 2020 tidak pernah tersampaikan.
Di depan kantor Pemkab Lamongan para massa tidak mau membubarkan diri saat ditemui oleh beberapa pejabat OPD. Mereka menuntut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang langsung menemui mereka. Selang beberapa lama akhirnya Bupati YES turun langsung menemui mereka.
Meski kebijakan pengembalian subsidi pupuk ini berada pada wewenang Pemerintah Pusat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tak tinggal diam. Beliau melakukan berbagai upaya agar petani ikan budidaya masih tetap bisa mendapat alokasi pupuk bersubsidi.
Saat menemui perwakilan pendemo di Ruang Pertemuan Ronggohadi, Bupati Yes menghubungi langsung Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dr. TB. Haeru Rahayu melalui saluran telepon yang di loudspeaker sehingga bisa didengarkan oleh perwakilan pendemo.
Dalam penjelasannya, Haeru Rahayu menyatakan akan berusaha mengembalikan lagi pupuk subsidi bagi para petani ikan budidaya yang sebelumnya telah dihapus. Dimana pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengembalian subsidi pupuk ini.
“Kami memohon maaf atas berbagai kemungkinan ini, terkait dengan aspirasi teman-teman untuk mendapat pupuk subsidi kami telah dikoordinasikan dengan beberapa pihak. Saya telah berkoordinasi dengan Dirjen Sarpras Kementan dan direktur. Saya juga sudah berkomunikasi dengan direktur pupuknya. Memang teman-teman di Kementan juga ingin membantu,” ungkap Haeru Rahayu dalam percakapannya.
[caption id="attachment_97010" align="alignnone" width="300"]
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima petambak Lamongan yang keluhkan penghapusan pupuk subsidi jatah tambak[/caption]
Selain berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian, Haeru Rahayu mengungkapkan bahwa telah mengkomunikasikan kebijakan ini kepada Kementrian Perekonomian agar KKP diberi alokasi dana untuk tetap memberi subsidi pupuk kepada para petani.
“Kami juga berkoordinasi dengan Komisi VI membahas agar petani ikan budidaya ini bisa mendapatkan haknya kembali. Bahkan tadi pagi saya juga telepon dengan Deputi Perekonomian, saya menyampaikan agar teman-teman di KKP agar tetap diberi alokasi dana untuk pupuk subsidi,” imbuh Haeru Rahayu.
Menanggapi apa yang telah disampaikan Dirjen Perikanan Budidaya Haeru, Bupati Yes siap melakukan koordinasi lebih lanjut untuk memperjuangkan adanya pupuk subsidi untuk petani tambak Lamongan. (yud)
Editor : Rozy