KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Anggota Komisi D, DPRD Sidoarjo Mimik Idayana prihatin terhadap kasus pengeroyokan yang menimpa DD (17), pelajar disabilitas yang masih duduk di bangku SMP. Mimik juga akan memberikan pendampingan kepada korban.
Mimik Idayana yang merupakan istri anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Muhajirin menyayangkan peristiwa tersebut. Tidak selayaknya pengeroyokan itu terjadi.
“Apalagi masalahnya sepele dan menimpa anak disabilitas,” tuturnya, Sabtu (25/12/2021).
Peristiwa tersebut, lanjut Mimik, didapat dari laporan masyarakat. “Saya langsung bergerak memberikan bantuan hukum. Dan, alhamdulillah sampai sekarang telah terselesaikan dengan cara damai. Mimik menambahkan, dirinya akan terus mendampingi sampai korban benar-benar pulih dan bisa beraktifitas seperti sedia kala. Termasuk saat masuk sekolah nanti," ujarnya.
“Dokter juga telah memberikan trauma healing kepada korban, dan syukurlah saat ini trauma atas pengeroyokan yang menimpanya telah banyak berkurang. Saya berharap ia kembali bersemangat sekolah,” imbuh Mimik.
Sebagai informasi, pengeroyokan terhadap DD, warga Kelurahan Geluran, Kecamatan Taman, telah terjadi pada 17 Nopember 2021. Erwin (37), ibu DD mengatakan, pengeroyokan tersebut berawal dari hal sepele saja.
“Anak saya kan membeli baju karate secara online. Nah, saat dipakai jalan-jalan, dia dianiaya empat remaja,” terangnya, saat ditemui di rumah Mimik Idayana, di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi.
Dia menambahkan pengeroyokan terjadi di lapangan Desa Kedungturi. Akibatnya cukup fatal. Selain tubuh yang babak belur, mata bagian kiri DD memar. Saat diperiksakan ke dokter, beberapa pembuluh darah di sekitar matanya putus.
Sang ibu lalu melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polresta Sidoarjo. Namun berkat mediasi dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) dari Rahmat Muhajirin Center, ibu korban dan orang tua pelaku bersepakat.
“Mereka bersedia menanggung biaya pengobatan anak saya,” imbuh Erwin. Laporan yang terlajur masuk ke polisi pun akhirnya dicabut. (nul)
Editor : Satria Nugraha