KLIKJATIM.Com | Lumajang – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi susulan sekitar pukul 08.45 WIB pada Senin (6/12/2021). Total sebanyak 80 warga di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pun dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
[irp]
Warga dievakuasi ke lapangan Desa Sumberwuluh oleh petugas dan dilarang untuk kembali ke atas. Pasalnya, kondisi belum aman.
Larangan ini ditekankan karena sebelumnya beberapa warga ada yang kembali ke rumah mereka dengan berbagai alasan. Misalnya untuk mengunci rumah karena saat kejadian langsung lari tanpa menutup rumah, ada juga yang mengamankan surat-surat penting hingga hewan peliharaan.
Seperti dilansir laman suarasurabaya.net, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Lumajang saat ini menyiapkan sembako kepada warga yang mengungsi, serta mengerahkan alat berat untuk proses evakuasi.
Di Lapangan Sumberwuluh sendiri juga tersedia berbagai kebutuhan. Seperti makanan hingga bantuan pertolongan pertama.
Dapur umum yang didirikan juga memasak 1.500 nasi bungkus setiap harinya dan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Selanjutnya, tim dokter dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya juga berjaga untuk mengobati warga yang mengalami luka bakar akibat abu vulkanik.
BNPB Lumajang saat ini menambah 11 unit Genset, menambah kapasitas di 11 site LTE serta melakukan rerouting transmisi dari Pronojiwo–Lumajang ke arah Pronojiwo–Malang akibat putusnya Jembatan Gladak Perak.
Selain itu, pihaknya juga mendirikan Posko Online network recovery yang beroperasi pukul 07:00-21:00, memperkuat coverage sinyal di daerah terdampak di Pronojiwo, Tempusari dan Candipuro dengan melakukan instalasi repeater dan optimasi network, serta melakukan pemasangan orbit di Balai Desa Sumberwuluh sebagai wifi gratis kepada para pengungsi. (nul/ssn)
Editor : Abdus Syukur