klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pasca Penculikan, Korban Anak Sempat Muntah-muntah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wabup Gresik, Moh Qosim didampingi jajaran Muspika Cerme mengunjungi rumah korban penculikan anak. (ist)
Wabup Gresik, Moh Qosim didampingi jajaran Muspika Cerme mengunjungi rumah korban penculikan anak. (ist)

KLIKJATIM.ComGresik – Kondisi korban penculikan anak di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik beberapa waktu lalu disebutkan sempat muntah-muntah. Hal itu disampaikan pihak keluarga di sela kedatangan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim yang datang untuk menjenguk kondisi korban di rumahnya, pada Rabu (5/2/2020) kemarin.

Saat itu, Wabup langsung menyarankan agar korban menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Kini hasilnya sudah diketahui bahwa korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut baik-baik saja.

[irp]

“Alhamdulillah berdasarkan laporan pihak Rumah Sakit setelah pemeriksaan, korban dinyatakan sehat. Kami akan terus memantau dan meminta kepada keluarga agar melaporkan apabila dirasakan ada gangguan kesehatan,” kata Qosim, dengan didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Kamis (6/2/2020).

Selanjutnya, Wabup dua periode ini juga berpesan kepada semua orang tua serta pihak sekolah khususnya TK dan SD se Kabupaten Gresik untuk meningkatkan pengawasan.

“Kalau anak berangkat kesekolah, orang tua harus memastikan bahwa anak tersebut sudah tiba di sekolah. Juga bila anak tersebut telah pulang dari sekolah, guru juga harus memastikan bahwa anak tersebut tiba di rumah. Jadi komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua harus lebih intens,” tandasnya.

[irp]

Dia pun mengimbau kepada masing-masing orang tua agar tetap melakukan pengawasan terhadap anaknya. Jangan sampai ada anak yang lepas dari kontrol keluarga.

“Orang tua harus tahu anaknya kemana, bersama siapa dan sedang apa. Untuk itu orang tua sejak dini harus mendisiplinkan anaknya agar selalu pamit bila anak akan bermain keluar. Saya juga mengimbau kepada masyarakat, tetangga sekitar untuk saling menjaga lingkungannya terutama mengawasi orang asing yang dating,” papar Qosim yang juga mantan pendidik ini. (iz/nul)

Editor :