klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Mantan Bos Semen Indonesia Ditunjuk Erick Tohir Jadi CEO Holding BUMN Tambang

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso melakukan pemotongan tumpeng pada perayaan HUT ke-8 SIG yang dilakukan secara virtual (7/1/2021). (ist)
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso melakukan pemotongan tumpeng pada perayaan HUT ke-8 SIG yang dilakukan secara virtual (7/1/2021). (ist)

KLIKJATIM.Com | Jakarta - Mantan Dirut PT Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso ditunjuk Menteri  BUMN menahkodai holding tambang. Erick Thohir resmi menunjuk Hendi Prio Santoso sebagai CEO Holding Industri Pertambangan Mining Industry atau MIND ID menggantikan Orias Petrus Moedak.

[irp]

Pergantian diumumkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) MIND ID, Jumat (29/10/2021)."Tujuan penyegaran tim manajemen MIND ID dilakukan agar tercapai tujuan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, Jumat (29/10/2021).Salah satu tujuan yang ingin dicapai ialah mempercepat transformasi industri tambang yang berbasis keberlanjutan dan ramah lingkungan. Perusahaan juga akan melakukan optimasi program digitalisasi dan automasi dengan mekanisme Smart Mining 5.0.Memimpin Holding BUMN Tambang, Hendi sebelumnya merupakan Chairman PT Semen Gresik. Posisi itu ia jabat selama 3 tahun 10 bulan atau sejak 2018.Di industri semen, Hendi bukan orang baru. Sebelum memimpin Semen Gresik, ia menjabat sebagai Presiden PT Semen Indonesia Tbk, induk perusahaan Semen Gresik. Jabatan itu ia tempati selama satu tahun sejak 2017 hingga 2018.Saat menjadi bos Semen Indonesia, Hendi pernah diselidiki oleh Kejaksaan Agung ihwal kasus korupsi Floating Storage and Regasification Unit atau FSRU Lampung. Dia sempat dicegah bepergian ke luar negeri untuk kepentingan penyelidikan tersebut.Sementara itu sebelum di semen, Hendi lebih banyak berkecimpung di industri gas. Dia pernah memiliki pengalaman sebagai Komisaris PT Saka Energi Indonesia selama empat tahun tiga bulan sejak 2013 hingga 2017.Pria lulusan The University of Texas Austin ini, menurut laman riwayat hidupnya, juga pernah memimpin PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. selama hampir 10 tahun sejak 2007. Dia didapuk sebagai Presiden Director dan CEO perusahaan pelat merah itu

Editor :