klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dinilai Cukup Masif, Kapolri Puji Capaian Vaksinasi di Jatim

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Capaian vaksinasi di Jawa Timur mendapatkan apresiasi dan pujian dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Pasalnya, di Jawa Timur ini dinilai begitu massif dan melebih target.

[irp]

Tentunya, keberhasilan Pemprov Jatim beserta Kabupaten Kota di dalamnya ini tak lepas dari kerjasama yang kompak dan solid dalam menangani Covid-19.

“Jika dibandingkan target nasional 2 juta dosis vaksin per hari, Jawa Timur tercatat mencapai target harian 300 ribu per hari. Bahkan dalam beberapa kesempatan melebihi target harian itu sendiri," ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Atletik Thor Gelora Pancasila Surabaya, pada Jumat (15/10/2021) kemarin.

"Bahkan dari laporan yang kami terima, progres vaksinasi di Jatim beberapa kali bisa mencapai target yaitu 300 ribu per hari dan masih mengalami peningkatan. Harapannya nanti sore (kemarin), kami bisa mendapat laporan capaian target harian bisa Over Prestasi," tambahnya.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Jatim per 14 Oktober 2021, total capaian vaksin dosis 1 di Jatim mencapai 17.443,349 atau setara 54,81%. Sedangkan dosis 2 mencapai 9.208.104 atau setara 28,93%.

Atas capaian tersebut Jatim masih menempati posisi kedua dalam capaian vaksinasi nasional. Capaian gemilang ini juga turut didukung dengan assesmen PPKM Level 1 di Kota Blitar, yang juga dijadikan Pilot Project Nasional.

Kapolri Sigit pun berpesan agar capaian ini bisa terus dijaga. Penjagaan protokol kesehatan (Prokes) tetap berjalan, serta penempatan Aplikasi PeduliLindungi di titik-titik rawan kerumunan juga harus terus digencarkan.

Selain meninjau proses pelaksanaan vaksinasi secara langsung, Kapolri bersama Panglima TNI, KASAL, beserta Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim juga menyapa daerah-daerah yang melakukan vaksinasi pelajar serentak melalui virtual.

Dua daerah yang disapa adalah Kabupaten Bangkalan dan Situbondo. Saat menyapa Pemkab Bangkalan, Panglima TNI Marsekal Hadi mengatakan, setiap daerah diharapkan bisa memiliki inovasi terkait program-program yang bisa mengakselerasi prosentase vaksin di daerahnya.

"Seperti Bangkalan yang punya Mobil Vaksin untuk menjangkau daerah yang medannya sulit atau seperti Situbondo yang memiliki program lomba antar kecamatan terkait capaian vaksin setiap dua minggu sekali. Inovasi-inovasi ini akan mempercepat pencapaian herd imunity di Jatim,” kata Hadi.

Meski masyarakat lebih senang mendapat vaksin jenis Sinovac, tapi Marsekal Hadi menyampaikan kepada Bupati Situbondo untuk terus melakukan sosialisasi terkait ketersediaan vaksin astrazeneca yang juga aman digunakan. "Bisa juga dengan menyuntikkan vaksin astrazeneca kepada masyarakat yang betul-betul dalam keadaan sehat," kata Hadi.

Lebih lanjut, Marsekal Hadi menyampaikan bahwa vaksin telah terbukti efektif menghalau masuknya virus Covid-19 ke tubuh manusia. Maka dari itu, perlu dilakukan akselerasi melalui gerai-gerai vaksin yang diperluas untuk menyasar lebih banyak lagi masyarakat umum.

Menurutnya, perluasan target vaksinasi ini merupakan bekal untuk melindungi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, pendidikan maupun industri yang perlahan sudah pulih seiring dengan penurunan asesmen Level setiap daerah yang ditentukan oleh Kemenkes RI. (*/nul)

Editor :