KLIKJATIM.Com | Madiun - Kasus pembobolan 36 unit komputer di SMPN 1 Kare dan SMAN 1 Wungu terungkap. Itu setelah Sat Reskrim Polres Madiun membekuk 2 orang pelaku dalam kasus ini.
[irp]
"Baru kami tangkap. Kami tangkap di Lebak Banten," ujar Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, Rabu (22/9/2021).
Namun, Ryan masih enggan menyebutkan identitas ke dua pelaku. Pasalnya masih ada 3 pelaku lain yang menjadi buron. Karena saat ditangkap berhasil bmelarikan diri.
"Ini satu komplotan, terdiri dari lima orang. Kami masih mengejar tiga pelaku lainnya," kata mantan Kasat Reskrim Polres Magetan ini.
Pemeriksaan sementara, kata dia, mereka memanfaatkan internet untuk menentukan target. Setelah menemukan target dari berbagai informasi itu, para pelaku pun berangkat dari Jakarta.
"Jadi mereka bekerjanya mulai Jakarta. Lihat di internet. Ada sekolah yang menjadi target kemudian berangkat. Ya mereka berangkat dari Jakarta ke Madiun sudah mengantongi kira-kira lokasinya," tambahnya.
Mereka lalu membobol sekolah yang menjadi target dan kembali ke Jakarta. Mereka kembali dengan membawa komputer hasil curiannya.
"Saat penangkapan ada beberapa barang bukti berupa komputer. Mereka belum menjual komputer itu. Ini juga masih mencari sisa komputernya," tegasnya.
Ryan menjelaskan, personilnya berhasil menangkap pelaku setelah mendapatkan petunjuk yang ada di lokasi kejadian. Salah satunya hasil rekaman video kamera CCTV.
"Kami masih melakukan penyidikan untuk mendalami dan mencari para pelaku lainnya," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, dua sekolah yang berada di Kabupaten Madiun dibobol maling. Kedua sekolah yang disantroni maling itu adalah SMPN 1 Kare dan SMAN 1 Wungu.
Pelaku berhasil mencuri 25 unit komputer dan 2 server dari SMPN 1 Kare. Sedangkan di SMAN 1 Wungu, ada 11 komputer yang hilang. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com