klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Lebih Dari 20.000 Liter Eco Enzim Disemprotkan di Kabupaten Tulungagung

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, tak hanya dilakukan oleh Satgas Covid-19 melainkan juga oleh instansi lainnya, salah satunya adalah Palang Merah Indonesia (PMI).

[irp]

Seperti yang dilakukan oleh PMI Pemprov Jawa Timur yang menerjunkan unit mobil gunnernya, lengkap dengan lebih dari 20.000 liter cairan eco enzim untuk disemprotkan di sejumlah lokasi yang ada di Tulungagung.

Sekertaris UDD PMI Tulungagung, Mohamad Istiharudin yang dikonfirmasi pada Rabu (18/08) kemarin mengatakan, cairan eco enzim ini adalah desinfektan yang terbuat dari bahan bahan non kimia sehingga lebih rama lingkungan.

"Bedanya dengan desinfektan, sebenarnya ini juga desinfektan tapi terbuat dari bahan non kimia, menurut informasi yang kita terima,eco enzim ini terbuat dari kulit buah dan sayur sayuran yang baru bisa diambil hasilnya setelah 6 bulan diproses," ujarnya.

Sejumlah kecamatan seperti, kecamatan seperti Tulungagung, Gondang, Kedungwaru, Ngunut,Sumbergempol hingga Boyolangu menjadi sasaran mobil gunner yang diperbantukan selama dua hari di Tulungagung.

"Ini bantuan dari provinsi, baik mobil maupun cairannya, bersamaan dengan 2 kabupaten lain, yakni Blitar dan Trenggalek, jadi ini bergiliran dari Provinsi," terangnya.

Lokasi pelayanan publik seperti masjid,kantor dan beberapa lokasi lainnya juga menjadi sasaran mobil gunner ini.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tulungagung.

"Harapannya bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19," ucapnya.

Dalam pelaksanaanya di lapangan,pria ramah ini mengungkapkan, saat melakukan penyemprotan, mobil gunner yang dilengkapi dengan tanki dan nozel penyemprot ini akan menyemprotkan cairan di sepanjang jalan yang dilintasi, begitu juga ketika melakukan hal yang sama di perkantoran.

"Kita setel nozelnya nyemprot ke arah kanan, sedangkan untuk yang arah kiri dibantu teman teman yang ada di mobil belakangnaya," pungkasnya. (rtn)

Editor :