KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan didampingi Forkopimda Jatim dan Sidoarjo, mengunjungi shelter isolasi di Puskesmas Porong, Sidoarjo, Sabtu (31/7/2021). Kehadiran orang nomor satu di TNI tersebut untuk mengetahui sejauh mana proses pelacakan atau tracing terhadap warga yang terpapar Covid-19 agar bisa cepat diketahui hasilnya.
[irp]
Melalui Komandan Korem O84 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Panglima TNI mengatakan, proses tracing bisa dilakukan dengan aplikasi Inarisk dan Si Lacak (tracer digital) yang dikelola oleh masing-masing komandan kodim. “Di aplikasi tersebut terdapat data warga yang terkonfirmasi, sehingga dapat dilakukan tracing ke wilayah atau orang-orang yang sempat kontak erat dengan orang tersebut,” terangnya.
Panglima TNI menyampaikan, jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19, tracing harus segera dilakukan terhadap kontak erat 15 orang terdekat agar cepat diketahui hasilnya.
Harapannya, empat pilar yang ada di wilayah meliputi TNI, Polri, kepala desa dan bidan desa dapat bekerjasama untuk tracing dengan cara manual maupun elektronik. Dengan cara aplikasi elektronik, hasil pelacakan langsung dikirim dan diketahui oleh pimpinan.
Sementara itu Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf M Iswan Nusi mengatakan, bintara pembina desa (Babinsa) yang terlibat dalam tracer berjumlah 383 orang. “Selain itu kita juga menerjunkan pasukan penebalan untuk membantu tracing di lapangan. Mereka terus berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan para relawan,” terangnya.
Saat ini, di Puskesmas Porong terdapat 53 bed isolasi. Dan 10 bed di antaranya sudah terisi. (nul)
Editor : Satria Nugraha
