klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Di Tengah Pandemi Mahasiswa UTM Ini Berikan Sosialisasi dan Pelatihan Digitial Marketing di Tuban

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Tuban - Di masa pandemi, para mahasiswa di berbagai kampus diharuskan terus berkreasi untuk memenuhi mata pelajaran yang diajarkan oleh dosennya. Seperti Ahmad Farkhan Aris mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan cara pelatihan digital marketing di Desa Kedungmulyo Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.

[irp]

Dengan dibawah bimbingan Dosen Dr. Sri Wahyuningsih, S.Sos., M.Si ini Ahmad Farkhan Aris mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi serta pelatihan yang ditujukan untuk pemuda Desa Kedungmulyo mengenai Digital Marketing dengan tujuan bisa memberikan edukasi kepada pemuda pedesaan agar dapat mengikuti arus teknologi yang semakin pesat.

Menurutnya, dengan memanfaatkan sebagai alat pembantu kesejahteraan ekonomi di waktu pandemi melalui penjualan produk-produk, baik itu UMKM atau yang lainnya melalui media online sebagai salah satu cara untuk bangkit di masa pandemi.

“Kita bisa memanfaatkan media online dan teknologi yang semakin canggih, diharapkan masyarakat desa khususnya pemuda, bisa menggunakan hal tersebut untuk hal yang positif terutama dalam hal jual beli barang maupun jasa, mengingat saat pandemi covid-19 seperti ini, masyarakat dihimbau untuk mengurangi mobilitas yang berdampak pada aktivitas jual beli secara langsung yang tidak diperbolehkan," kata Aris

Ia menjelaskan, digital marketing adalah cara pemasaran dan promosi merek produk atau jasa yang dilakukan secara online atau menggunakan media digital, yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, Private, dan relevan. Dalam kegiatan kali ini, yang dilakukan adalah pengenalan digital marketing kepada pemuda desa, aplikasi apa saja yang mudah dilakukan untuk melakukan jual beli secara online serta bagaimana cara menjual atau membeli barang maupun jasa melalui aplikasi Shopee.

Lebih lanjut, dalam kegiatan ini juga dilakukan pelatihan untuk membuat poster atau pamflet promosi produk yang nantinya akan bisa menarik perhatian para konsumen dengan hanya menggunakan smartphone dan aplikasi yang tersedia. Setelah itu, dilakukan pelatihan membuat akun toko di aplikasi jual beli online, aplikasi yang digunakan adalah Shopee.

"Iya, peserta diajari bagaimana cara membuat akun toko online, bagaimana cara memasukkan produk barang atau jasa kedalam toko online, serta memasukkan harga dan stok barang,“ harap Aris 

Dengan di adakanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi warga desa khususnya pemuda desa sebagai salah satu upaya bangkit di masa pandemi dalam hal ekonomi, selain itu juga bisa menjadi contoh pemanfaatan media online bagi pemuda agar digunakan dalam hal positif mengingat maraknya penyalahgunaan media online.

Sementara itu, Abdul Rozak salah satu pemuda menambahkan, kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat, dengan melakukan sosialisasi yang sudah dipaparkan tadi menjadi lebih mudah dan lebih lengkap kalau membeli atau menjual melalui media online.

Dikatakan, memang kurang diminati kegiatan jual beli online di kalangan masyarakat desa, tetapi jika mereka diberi pengetahuan dan pelatihan, mereka juga akan merasakan mudah dan bermanfaatnya teknologi.

"Sekali lagi terimakasih atas sosialisasi dan pelatihan yang sudah diberikan," pungkasnya. (rtn)

Editor :