KLIKJATIM.Com | Gresik - Untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di rumah sakit, PT Linde Indonesia Gresik Plant, produsen oksigen industri di Gresik, mengalokasikan 75 ton oksigen untuk kebutuhan RS untuk dua minggu kedepan. Industri gas yang berlokasi di Kawasan Industri Petrokimia Gresik ini juga berjanji menambah 50 ton oksigen tiap minggu jika dibutuhkan.
[irp]Dalam tahap pertama, sebanyak 49.6 ton oksigen telah dipasok untuk kebutuhan oksigen di 18 Rumah Sakit di Jawa Tengah dan sekitarnya dalam periode waktu 29 Juni – 1 Juli 2021. Selanjutnya di tahap ke 2, Smelting dan Linde juga sudah mengirimkan 13.25 ton oksigen untuk 3 Rumah Sakit di daerah Jogja dan Klaten.
Tahap ke-2 ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 Juli 2021. “Sisanya 12 ton sedang dalam perjalanan. karena pengambilan total 75 ton,” jelas Febriyansah Putra, General Affair PT Linde Indonesia saat menerima kunjungan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Selasa (13/7/2021).
Bantuan oksigen tersebut, kata dia, merupakan bukti dukungan perusahaan terhadap upaya penanganan pasien Covid-19. Kondisi Indonesia sangat genting, sejumlah daerah mengalami lonjakan kasus aktif dengan kondisi pasien yang mengkhawatirkan. Banyak pasien membutuhkan alat bantu oksigen namun saat ini sangat sulit mendapatkannya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menjelaskan, proses tracing di PT Linde Indonesia Gresik Plant sudah dilakukan dengan cepat. Oleh karenanya, proses produksi oksigen di pabrik itu tidak akan terganggu. "Ada beberapa pegawai yang terpapar Covid-19 dan kita doakan segera sembuh, tapi ternyata disini pegawainya cuman 53 dan semuanya sudah di tracing, cepet dan berjalan lancar," katanya.
Emil mengatakan, protokol kesehatan di area pabrik PT Linde Indonesia Gresik Plant telah dijaga dengan ketat. Di sisi lain, Produksi oksigen juga dipastikan tidak berhenti dan akan terus memenuhi kebutuhan. "Produksi tetap bisa berjalan untuk memenuhi kebutuhan industri strategis nasional yang tidak boleh berhenti," jelasnya.
Emil mengungkapkan, pihak produsen oksigen telah mengalokasikan sebanyak 75 ton untuk dua minggu, serta menambahkan 50 ton per minggunya dalam pemenuhan kebutuhan medis yang ada di Jatim. "Kami harapkan ini bisa menolong situasi sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan pasokan oksigen untuk pasien Covid-19 dalam kondisi cukup dan tidak berkekurangan. Dalam beberapa hari terakhir, dia mengunjungi sejumlah produsen oksigen untuk memastikan pasokan oksigen aman. (ris)
Editor : Abdul Aziz Qomar